Pengaruh komisaris independen dan kompensasi rugi fiskal terhadap tax avoidance (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2013-2017)
Main Author: | Sutarno Irawan, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/8189/1/COVER.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8189/2/BAB%20I.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8189/3/BAB%20II.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8189/4/BAB%20III.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8189/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8189/6/BAB%20V.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8189/7/JURNAL.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8189/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Nama : SUTARNO IRAWAN NIM : 2014122364 Program Studi : Akuntansi S1 Judul Skripsi : Pengaruh Komisaris Independen dan Kompensasi Rugi Fiskal terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh Komisaris Independen dan Kompensasi Rugi Fiskal terhadap Tax Avoidance. Tax Avoidance merupakan variabel dependen sedangkan variabel independen yang digunakan adalah Komisaris Independen dan Kompensasi Rugi Fiskal. Penelitian ini juga memiliki variabel kontrol, yaitu Ukuran Perusahaan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, penelitian ini menguji hubungan atau hubungan antara variabel, dua variabel atau lebih. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sedangkan sampel penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan manufakutur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah sampling purposive dan 9 perusahaan manufaktur dari periode 2013-2017 dipilih sebagai sampel penelitian. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda, uji t dan uji f dengan menggunakan SPSS versi 22 dimana sebelumnya model diuji dengan menggunakan uji asumsi klasik. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada penelitian ini didapat bahwa komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance berarti H1 diterima, kompensasi rugi fiskal berpengaruh negatif signifikan terhadap tax avoidance berarti H2 diterima. Sedangkan berdasarkan uji F didapat bahwa komisaris independen dan kompensasi rugi fiskal secara simultan berpengaruh terhadap tax avoidance Kata Kunci : komisaris independen, kompensasi rugi fiskal, tax avoidance