Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Pembiayaan Bermasalah, Dan Sertifikat Wadiah Bank Indonesia Terhadap Pembiyaan Pada Bank Umum Syariah
| Main Author: | Firmansyah, . |
|---|---|
| Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/8136/1/COVER.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8136/2/BAB%20I.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8136/2/BAB%20II.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8136/3/BAB%20III.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8136/4/BAB%20IV.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8136/5/BAB%20V.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8136/6/JURNAL.pdf http://eprints.unpam.ac.id/8136/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK NAMA : FIRMANSYAH Nim : 2014120340 Program Studi : Akuntansi S1 Judul : “Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Pembiayaan Bermasalah, Dan Sertifikat Wadiah Bank Indonesia Terhadap Pembiyaan Pada Bank Umum Syariah” Penelitian bertujuan untuk membantu mendapatkan bukti empiris antara pengaruh dana pihak ketiga (DPK), pembiayaan bermasalah dan sertifikat wadiah bank Indonesia. Pada Bank Umum Syariah tahun 2013-2017. Populasi penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Sampel penelitian ini menggunakan purpose sampling. Berdasarkan metode ini, diperoleh sampel perusahaan sebanyak 11 Bank Umum Syariah, Alat analisis untuk menghitung hipotesis adalah SPSS Versi 22. Metode analisis data menggunakan analisis statistic deskriptif uji asumsi klasik dan Uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh dan signifikan terhadap pembiayaan pada Bank Umum Syariah, parsial secara Pembiayaan Bermasalah berpengaruh dan signifikan terhadap pembiayaan pada Bank Umum Syariah, dan parsial secara Sertifikat Wadiah Bank Indonesia berpengaruh dan signifikan terhadap pembiayaan pada Bank Umum Syariah. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa ketiga variable tersebut berpengaruh pada pertumbuhan laba di Bank Umum Syariah. Kata Kunci : Pengaruh Dana Pihak Ketiga , Pembiayaan Bermasalah, Sertifikat Wadiah Bank Indonesia, Pembiayaan