Analisis Pengendalian Kualitas Televisi LED dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Analysis Of Varians (ANOVA) di PT. Changhong Electric Indonesia

Main Author: Ahmad Jumnawi, .
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Pamulang , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unpam.ac.id/8105/1/Cover%20Gabungan.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/8105/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/8105/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/8105/4/BAB%20III.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/8105/5/BAB%20IV.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/8105/6/BAB%20V.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/8105/7/JURNAL.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/8105/
Daftar Isi:
  • Persaingan bisnis di era global ini menuntut setiap perusahaan untuk meningkatkan profesionalisme manajemen. Produk yang berkualitas menjadi perhatian prioritas setiap perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan keuntungan yang sesuai. PT. Changhong Electric Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang elektronik rumah tangga, produk utama yang dirakit adalah produk televisi LED, dikarenakan tingginya produk cacat yang terjadi pada proses assembly akan mempengaruhi biaya produksi sehingga keuntungan yang didapat perusahaan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Penelitian Tugas Akhir ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam menganalisis pengendalian kualitas serta menemukan faktor-faktor yang menjadi penyebab produk cacat dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Analysis of Varians (ANOVA). Dari hasil penelitian diketahui jenis cacat terbesar adalah scratch dengan jumlah sebesar 55%. Berdasarkan perhitungan nilai risk priority number (RPN) tertinggi adalah scratch dengan nilai RPN sebesar 112. Dan berdasarkan analisis fishbone diagram faktor penyebab yang paling dominan adalah tidak ada mesin otomatis dengan nilai nominal group technique (NGT) sebesar 14 diperingkat I, kemudian di peringkat II adalah dikarenakan operator baru dengan nilai sebesar 12, dan di peringkat III adalah area yang sempit nilai sebesar 10. Kemudian hasil dari analisis NGT tersebut di uji hipotesis dengan menggunakan ANOVA dan hasilnya adalah terdapat perbedaan yang signifikan pengaruh dari faktor penyebab scratch. Kata Kunci: FMEA dan ANOVA