Daftar Isi:
  • PT. Elnusa Tbk merupakan perusahaan satu-satunya perusahaan nasional yang memiliki kompetensi gabungan dalam layanan minyak dan gas bumi: seismik, pengeboran dan ladang minyak. Penelitian tugas akhir ini mengangkat tema analisis risiko pada pekerjaan operasioanal drilling dengan metode HIRARC pada PT. Elnusa Tbk. Kemudian untuk mengetahui risiko lanjutan yang terjadi pada pekerjaan proses operasioanal drilling dilakukan dengan pendekatan metode Fault Tree Analysis (FTA). Untuk mengetahui penyebab dominan dilakukan dengan mencari minimal cut set dengan menggunakan metode aljabar Boolean. Kemudian hasilnya akan dijadikan dasar rekomendasi perbaikan keselamatan kerja. Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah pekerjaan operasional drilling. Data penelitian yang digunakan adalah data satu tahun terakhir yaitu pada bulan Januari 2017 sampai dengan Oktober 2017 diperoleh jumlah potensi bahayanya yang diperoleh dari aktivitas persiapan dengan potensi bahaya sebanyak 18%, di posisi kedua dengan 15% pada aktivitas finishing dan untuk prosentase terakhir pada aktivitas electrical loging dan pemompaan yaitu sebanyak 4%, dapat disimpulkan bahwa nilai prosentase perbandingan pekerjaan proses operasional Drilling antara tingkat risiko dengan jumlah semua potensi bahayanya diperoleh tingkat risiko yaitu tingkat risiko acceptable dengan 49% dan risiko substansial dan priorty 3 yaitu 25%, dan tingkat risiko very high serta tingkat risiko priorty 1 yaitu 0%. Hasil analisa kualitatif dari fault tree analysis proses pekerjaan operasioanal drilling dengan top event yaitu belum semua karyawan mendapat sosialisasi bahaya k3, kelelahan kerja, pegawai tidak mengetahui pengetahuan lebih, jadwal maintenance mesin, tidak ada inspeksi, penggantian mesin dengan yang baru, pembinaan kesehatan dan keselamatan kerja, memberikan training k3 pada para pekerja. Kata Kunci: HIRARC, Fault Tree Analysis (FTA), Kesehatan dan Keselamatan Kerja