Analisis Perencanaan Kebutuhan Material Menggunakan Kombinasi Metode Economic Order Quantity Dan Metode Benefit Cost Ratio Di Pt. Bangun Oasis Kreasi
| Main Author: | Slamet Nurokhim, . |
|---|---|
| Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/7931/1/Cover%20Gabungan.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7931/2/BAB%20I%20-%20Ok.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7931/3/BAB%20II%20-%20Ok.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7931/4/BAB%20III%20-%20Ok.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7931/5/BAB%20IV%20-%20Ok.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7931/6/BAB%20V%20-%20Ok.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7931/7/JURNAL%20EOQ.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7931/ |
Daftar Isi:
- PT. Bangun Oasis Kreasi adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi furniture dengan penggunaan bahan baku triplek ukuran 18 mm yang sering digunakan. Tingginya frekuensi pemesanan persediaan bahan baku tersebut mengakibatkan diperlukannya upaya dalam pengendalian persediaan agar lebih efisien yaitu dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Setelah dilakukan analisis diperoleh hasil bahwa frekuensi pemesanan bahan baku triplek ukuran 18 mm sebelum menggunakan EOQ adalah sebanyak 12 kali dalam setahun dengan jumlah 100 lembar setiap kali pesan dan membutuhkan biaya sebesar Rp. 256.100.000. Setelah menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) frekuensi pemesanannya sebanyak 5 kali dengan jumlah 224 lembar setiap kali pesan dengan biaya sebesar Rp. 39.473.567. Sehingga diperoleh efisiensi biaya sebesar Rp. 216.626.433 jika menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Dari hasil pengujian menggunakan metode Benefit Cost Ratio (BCR) diperoleh nilai rasio sebesar 5,49 atau BCR ≥ 1 yang artinya pemesanan bahan baku triplek ukuran 18 mm menggunakan metode EOQ dinyatakan layak (feasible). Kata Kunci: Persediaan, Metode EOQ, Metode Benefit Cost Ratio