Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Exa Mitra Solusi di BCA Finance Jakarta Selatan
| Main Author: | Ridwan, . |
|---|---|
| Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/7868/1/COVER.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7868/2/BAB%20I.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7868/3/BAB%20II.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7868/4/BAB%20III.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7868/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7868/6/BAB%20V.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7868/7/JURNAL.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7868/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stress kerja pada karyawan PT. Exa Mitra Solusi di BCAFinance Jakarta Selatan, untuk mengetahui kinerja karyawan pada PT. Exa Mitra Solusi di BCAFinance Jakarta Selatan, untuk mengetahui pengaruh stress kerja terhadap kinerja karyawan padaPT. Exa Mitra Solusi di BCAFinance Jakarta Selatan. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada PT. Exa Mitra Solusi di BCAFinance Jakarta Selatan yang berjumlah 50 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan metode sampel jenuh. Pengumpulan data dengan melakukan survey kuesioner dan penyebaran kuesioner pada karyawan PT. Exa Mitra Solusi di BCAFinance Jakarta Selatan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji korelasi, uji determinasi, uji regresi linier sederhana, uji hipotesisi (uji t). Stres Kerja karyawan PT. Exa Mitra Solusi di BCA Finance Jakarta Selatan dipersepsikan Baik. Hal itu dapat dilihat dari rata-rata nilai skor 3,69 ada pada interval 3,40-4,19 dengan interprestasi Baik.Kinerja karyawan PT. Exa Mitra Solusi di BCA Finance Jakarta Selatan masih dipersepsikan Baik. Hal itu dapat dilihat dari rata-rata nilai skor 3,40 ada pada interval 3,40-4,19 dengan interprestasi Baik.Terdapat pengaruh yang positif sebesar 0,385 antara stress kerja terhadap kinerja karyawan (Y) dan berdasarkan interprestasi nilai koefisien korelasinya termasuk pada katagori rendah. Dari hasil uji koefisien determinasi penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa kontribusi antara stress kerja (X) terhadap kinerja karyawan (Y) sebesar 14,9 %, sedangkan selebihnya yaitu sebesar 100% - 14,9% = 85,1 % yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Persamaan regresi linier sederhana yang digunakan untuk memprediksikan stress kerja terhadap kinerja karyawan adalah Y = 21,147 + 0,349 X. Hal ini berarti apabila stress kerja (X) sama dengan nol, maka kinerja karyawan sebesar 21,147. Demikian pula jika setiap ada kenaikan pada stress kerja sebesar satu-satuan, maka dapat menurunkan kinerja karyawan sebesar 0,349 dan sebaliknya jika setiap ada penurunan pada stress kerja sebesar satu-satuan, dapat meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,349. Dari hasil uji t yangdidapat bahwa thitung 2,894 lebih besar dari ttabel 2,011 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara stress kerja terhadap kinerja karyawan. Kata Kunci:StresKerja, Kinerja Karyawan