Daftar Isi:
  • Penilaian ini bertujuan untuk mngetahui perkembangan kinerja keuangan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. dari tahun 2011 sampai dengan 2014, dengan menggunakan analisis rasio likuiditas dan rentabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode penilitian kepustakaan yaitu pengumpulan data melalui beberapa teori yang didapat dari buku-buku, laporan keuangan dan internet tentang masalah yang diteliti. Metodologi Penelitian dalam penelitian ini khususnya untuk mengumpulkan data keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk melalui sumber data sekunder yang diperoleh dari BEJ (Bursa Efek Indonesia) yaitu laporan keuangan periode/tahun 2011 –2014. Alat analisis yang digunakan untuk menganalis kinerja keuangan menggunakan Rasio Likuiditas dan Rentabilitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk memiliki kinerja keuangan yang tidak sehat, baik menggunakan indikator Likuiditas maupun Rentabilitas dengan nilai kuantitatifnya sebagai berikut: Current ratio berturut-turut 91,48%; 95,80%; 116,04%; 116,31%; 106,22%, Quick ratio berturut-turut 89,13%; 92,39%; 113,63%; 111,52%; 104,72%, belum memenuhi standar industri sedangkan Cash ratio pada tahun 2010-2011 adalah 44,55%; 43,42%, belum memenuhi standar industri dan ditahun 2012-2014 adalah 54,41%; 51,68%; 55,60%, telah memenuhi standar industri, dan Net Profit Margin berturut-turut 23,17%; 21,73%; 23,84%; 24,59%; 23,94%, telah memenuhi standar industri, ROI berturut-turut 15,82%; 15,02%; 16,51%; 15,94%; 15,24%, dan ROE berturut-turut 28,19%; 25,39%; 27,45%; 26,35%; 24,93%, belum memenuhi standar industri. Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa, kinerja keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dapat dikatakan tidak sehat. Kata Kunci: analisis rasio likuiditas-rentabilitas dan kinerja keuangan