Pengaruh Kepemimpinan dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur-Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (B2TKS-BPPT) Puspiptek Kota Tangerang Selatan
Main Author: | Nur Aisah, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/7522/1/COVER.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7522/2/BAB%20I.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7522/3/BAB%20II.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7522/4/BAB%20III.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7522/5/BAB%20%20IV.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7522/6/BAB%20V.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7522/7/JURNAL.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7522/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja karaywan yang ada pada Balai Besar Kekuatan Struktur- Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (B2TKS-BPPT) Puspiptek Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Artinya penelitian ini hanya sebatas mengungkap suatu permasalahan dan mencoba menemukan solusi atau pemecahan dari permasalahan yang ada. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian survey melalui teknik kuesioner, dan observasi. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan pada Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur- Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (B2TKS-BPPT) Puspiptek Kota Tangerang Selatan yang berjumlah 40 orang. Analisis data menggunakan uji validitas, uji realibilitas, uji asumsi klasik, analisis linear berganda, uji koefisien korelasi berganda, koefisien determinan dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan persamaan regresi linear berganda Y=7,961 + 0,697 X1 + 0,033 X2, artinya meskipun tanpa ada pengaruh variabel kepemimpinan (X1) dan disiplin kerja (X2), maka karyawan tetap memiliki tingkat kinerja sebesar 7, 961. Korelasi R (koefisien korelasi) sebesar 0,891, artinya hal ini menunjukan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Koefisien determinasi nilai R2 (R Square) sebesar 0,795, artinya bahwa sebesar 79,5% kepemimpinan dan disiplin kerja secara simultan memiliki kontribusi terhadap kinerja karyawan, sisanya 20,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil pengujian pengaruh simultan variabel bebas terhadap variabel terikatnya diperoleh nilai Fhitung = 71,561 > nilai Ftabel = 3,25 sehingga HO ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Kata Kunci: Kepemimpinan, Disiplin Kerja dan Kinerja Karyawan