Pengaruh karakteristik pemerintah daerah, temuan Dan opini audit bpk terhadap kinerja keuangan Pemerintah daerah (studi pada pemerintah kabupaten/kota di provinsi banten)
Main Author: | Mochammad Iqbal, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/7476/1/COVER.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7476/2/BAB%20I.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7476/3/BAB%20II.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7476/4/BAB%20III.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7476/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7476/6/BAB%20V.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7476/7/JURNAL.pdf http://eprints.unpam.ac.id/7476/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Nama : Mochammad Iqbal NIM : 2013120908 Program Studi : Akuntansi S1 Judul : Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah, Temuan dan Opini Audit BPK Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik pemerintah daerah, temuan, dan opini audit BPK terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah, kedua menganalisis variabel independen (karakteristik pemerintah daerah, temuan, dan opini audit BPK) yang paling dominan mempengaruhi variabel dependen (kinerja keuangan pemerintah daerah). Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan tahun 2010-2015. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 542 pemerintah Kabupaten/Kota, sedangkan untuk sample dalam penelitian ini adalah 48 pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Untuk pengambilan sample penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran pemerintah daerah dengan nilai t hitung 0,364 < t tabel 1,68195, Sig. (0,718 > 0,05), hasil tersebut menunjukkan bahwa ukuran daerah tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Tingkat kekayaan daerah dengan nilai t hitung 1,561 < t tabel 1,68195, Sig. (0,126 > 0,05), hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat kekayaan daerah tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan daerah. Tingkat ketergantungan pada pusat dengan nilai t hitung 3,369 > t tabel 1,68195, Sig. (0,002 < 0,05), hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat ketergantungan pada pusat berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Belanja modal dengan nilai t hitung 2,803 > t tabel 1,68195, Sig. (0,008 < 0,05), hasil tersebut menunjukkan bahwa belanja modal berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Temuan audit dengan nilai t hitung 2,315 > t tabel 1,68195, Sig. (0,026 < 0,05), hasil tersebut menunjukkan bahwa temuan audit berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Opini audit dengan nilai t hitung 1,024 < t tabel 1,68195, Sig. (0,312 > 0,05), hasil tersebut menunjukkan bahwa opini audit tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Kata kunci : karakteristik pemerintah daerah, temuan, opini audit, kinerja keuangan pemerintah daerah.