Kajian Viktimologi Terhadap Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (Analisis Putusan Nomor 1608/Pid.Sus/2016/Pn.Tng)

Main Author: Kenni Sucilawati, .
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unpam.ac.id/7075/1/pendahuluan.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/7075/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/7075/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/7075/4/BAB%20III.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/7075/5/BAB%20IV.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/7075/6/BAB%20V.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/7075/7/jurnal.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/7075/
Daftar Isi:
  • Viktimologi mencoba memberikan pemahaman serta mencerahkan permasalahan kejahatan dengan mempelajari para korban kejahatan, proses viktimisasi dan akibat-akibatnya dalam rangka menciptakan kebijaksanaan dan tindakan pencegahan dan menekan kejahatan secara lebih bertanggung jawab Perdagangan orang bertentangan dengan hak asasi manusia karena perdagangan orang melalui cara ancaman, pemaksaan, penculikan, penipuan, kecurangan kebohongan dan penyalahgunaan kekuasaan serta bertujuan prostitusi, pornografi, kekerasan atau eksploitasi, kerja paksa, perbudakan atau praktik serupa. Jika salah satu cara tersebut diatas terpenuhi, maka terjadi perdagangan orang yang termasuk sebagai kejahatan yang melanggar hak asasi manusia perlindungan terhadap korban meliputi perlindungan secara fisik dan psikis. Kata Kunci : Viktimologi, Perdagangan Orang, Perlindungan Anak.