Analisis rasio likuiditas dan rasio solvabilitas Untuk menilai kesehatan pada perusahaan pt. Lippo karawaci tbk
| Main Author: | Irene Chlaudia, . |
|---|---|
| Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/6972/1/COVER.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6972/2/BAB%20I.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6972/3/BAB%20II.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6972/4/BAB%20III.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6972/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6972/6/BAB%20V.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6972/7/JURNAL.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6972/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK IRENE CHLAUDIA, 2013052059 Analisis Rasio Likuiditas dan Rasio Solvabilitas Untuk Menilai Kesehatan Pada Perusahaan PT. Lippo Karawaci Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio keuangan yang diukur dengan menggunakan Rasio Likuiditas dan Rasio Solvabilitas yang dapat dijadikan sebagai alat ukur Kinerja Keuangan perusahaan agar dapat mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu melakukan pengolahan data financial perusahaan dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan yang digunakan berupa Neraca dan Laporan Laba Rugi selama 5 periode dari tahun 2011 – 2015. Data tersebut diperoleh dari website perusahaan dan mengumpulkan data-data dari setiap buku yang berkaitan dengan judul penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi keuangan PT. Lippo Karawaci Tbk dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 berdasarkan analisis rasio Likuiditas yang dilihat menggunakan current ratio mendapatkan hasil rata-rata current ratio sebesar 574,87%. Hasil tersebut dikatakan sangat baik, karena CR berada diatas standar industri yaitu 200%. Dari segi Solvabilitas yang dilihat dari debt to equity ratio memiliki hasil rata-rata sebesar 112,82%. Hasil tersebut dikatakan kurang baik, karena hasilnya lebih dari standar industri yang ditetapkan yaitu 90%, yang seharusnya perusahaan dikatakan sehat apabila nilai DER berada kurang dari atau sama dengan 90%. Ini berarti kemampuan perusahaan dalam melunasi seluruh hutangnya masih kurang baik. Dari segi Profitabilitas yang dilihat dari return on asset ratio memiliki hasil rata-rata sebesar 1,82%. Hasil tersebut dikatakan tidak baik, karena hasilnya berada dibawah standar industri yaitu 30%. Ini berarti perusahaan dikatakan tidak mampu menghasilkan keuntungan yang cukup besar pada periode tertentu karena kinerja perusahaan kurang baik. Keywords : Liquidity, Solvency and Financial Performance