Analisis Sifat Mekanik Dan Kekerasan Baja Assab C-16 Melalui Proses Heat Treatment
Main Author: | Mudrika, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/6932/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6932/2/BAB%20I.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6932/3/BAB%20II.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6932/4/BAB%20III.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6932/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6932/6/BAB%20V.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6932/7/JURNAL.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6932/ |
Daftar Isi:
- Baja Assab merupakan baja karbon menengah yang mengandung karbon (C) 0,5%, mangan (mn) 0.6 % dan silicon (Si) 0,3%. krom berdasar beratnya. Stainless steel memiliki sifat tidak mudah terkorosi sebagaimana logam baja yang lain. Baja assab adalah tipe yang paling umum dari grade austenitic. memiliki komposisi 18/8, yang artinya: kandungan kromium sebesar 18% sedangkan kandungan nikel sebesar 8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu heat treatment pada kekuatan mekanik dan kekerasan terhadap baja assab dan dikenai pemanasan dengan temperatur bervariasi antara 775oC, 825OC, dan 875OC dengan media quenching air garam. Pemanasan pada temperatur tersebut dapat berdampak pada perubahan kekuatan dan kekerasan. Pengujian kekuatan dilakukan dengan menggunakan alat uji kuat Impact metode Charpy sedangkan untuk pengujian kekerasan dilakukan dengan menggunakan alat uji kekerasan Rockwell. Dari hasil proses heat treatment diperoleh bahwa suhu heat treatment yang optimal adalah pada suhu 825oC. Kata Kunci : Baja assab c-16, variasi suhu heat treatment, kekuatan mekanik, kekerasan.