Analisis pengaruh perbandingan utang dan modal terhadap pph badan sebelum dan sesudah pmk169/pmk.010/2015 (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2015 – 2016)
Main Author: | Irma Fridayanti, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/6463/1/COVER.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6463/2/BAB%20I.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6463/3/BAB%20II.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6463/4/BAB%20III.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6463/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6463/6/BAB%20V.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6463/7/JURNAL.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6463/ |
Daftar Isi:
- Nama : Irma Fridayanti NIM : 2013121940 Program Studi : Akuntansi S1 Judul : Analisis Pengaruh Perbandingan Utang dan Modal Terhadap PPh Badan Sebelum dan Sesudah PMK169/PMK.010/2015 (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2016). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan utang dan modal terhadap PPh badan sebelum dan sesudah diterapkan PMK 169/PMK.010/2015, serta mengetahui perbedaan perbandingan utang dan modal terhadap PPh badan sebelum dan sesudah penerapan PMK169/PMK.010/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor multinasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan sampel yang digunakan adalah sebanyak 44 perusahaan dengan tahun 2015 – 2016, sehingga total sampel yang diteliti sebanyak 88 pengamatan. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan analisis uji korelasi pearson untuk mengetahui pengaruh debt to equity ratio terhadap PPh badan dan uji regresi chow test sebagai alat uji beda tersebut. Uji beda chow test digunakan untuk menguji kesamaan koefisien pengaruh debt to equity ratio terhadap PPh badan antara sebelum dan sesudah diterapkan PMK169/PMK.010/2015. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa debt to equity ratio berpengaruh terhadap PPh badan sebelum diterapkan PMK169/PMK.010/2015, debt to equity ratio berpengaruh terhadap PPh badan sesudah diterapkan PMK169/PMK.010/2015, selanjutnya penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada perbedaan debt to ratio terhadap PPh badan sebelum dan sesudah diterapkan PMK169/PMK.010/2015. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan praktik thin capitalization pada perusahaan manufaktur sub sektor multinasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia masih tergolong rendah. Kata kunci: thin capitalization, DER,utang,modal pajak penghasilan badan, multinasional.