Analisa Desain Sistem Pendingin ( Heat Pipes ) Pada Motor Listrik
Main Author: | Muhammad Faqih Ali Milzam, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/6277/1/FILE%20COVER.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6277/2/BAB%20I.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6277/3/BAB%20II.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6277/4/BAB%20III.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6277/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6277/6/BAB%20V.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6277/7/JURNAL.pdf http://eprints.unpam.ac.id/6277/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian tentang sistem pendingin pada dinamo motor dengan menggunakan sistem pendingin ( Heat Pipes ). Kerusakan motor listrik dapat dideteksi secara dini dari temperaturnya. Temperatur motor listrik yang abnormal yang terjadi disebabkan karena adanya kerusakan diantaranya kerusakan pada bearing, ketidak seimbangan beban, misalignment, kegagalan isolasi pada lilitan motor dan lain-lain. Heat Pipes merupakan alat penukar kalor yang terdiri dari evaporator, adiabatis dan kondensor (pelepas kalor). Heat pipes berfungsi untuk menukarkan energi dua fluida (boleh sama zatnya) yang berbeda hanya pada temperaturnya. Penelitian ini dilakukan pada 1 April-1 Juli 2018 dipusat penelitian LIPI fisika Tangerang Selatan, Serpong. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan daya panas atau temperature yang dihasilkan pada motor listrik dengan variasi menggunakan 4 buah heat pipes dan 6 buah heat pipes dan tanpa menggunakan heat pipes. Dari hasil penelitian didapat bahwa adanya perbedaan temperatur pada jumlah pemasangan heat pipes pada bodi motor, pengambilan data menggunakan kabel termokopel yang disambungkan pada thermometer dari thermometer disambungkan ke komputer, dari hasilnya mendapatkan kondisi motor tanpa heat pipes didapat temperatur motor mencapai C dan pada pemakaian 6 heat pipes turun menjadi C. Dalam tugas akhir ini juga membahas tentang pengaruh panjang pada sirip heat pipes (5 cm–17 cm), pengaruh tebal sirip dan pengaruh pengkondisian udara terhadap temperature panas yang dibuang oleh sirip heat pipes. Dari hasil pengaruh panjang dan tebal sirip dan pengaruh pengkondisian udara didapat seiring dengan bertambahnya panjang sirip heat pipes maka koefisien konveksi udara akan meningkat tetapi efisensi total sirip akan menurun akan tetapi tahanan sirip dan tahanan total akan meningkat, dengan meningkatnya tahanan total maka dilihat dari rumus panas yang dibuang akan menurun dengan panjang 5 cm, 17 cm panas yang dibuang 38.22 w dan 29.66 w. Kata kunci : Heat pipes, thermometer, termokopel, computer, sirip.