Daftar Isi:
  • Sodium Silika padat cullet dibuat dengan cara mereaksikan bahan baku sodium karbonat dengan pasir silika yang dimurnikan dari pasir silika alam dalam furnace pada suhu 1100¬¬0C. Untuk mendapatkan sodium silika cair maka diperlukan Autoclave dengan mencampur sodium silika dengan air hingga mencapai rasio 3.22. Sodium silikat 41.000 ton/tahun diproduksi dengan membutuhkan bahan baku sodium karbonat sebanyak 7.234,40 ton/tahun dan pasir kuarsa sebanyak 12.835,4 ton/tahun, sodium hidroksida 420,6 ton/tahun, air tanah 71.598,9 ton/tahun. Lokasi pabrik sodium silikat dipilih di daerah Telang Baru, Barito Selatan, Kalimantan Tengah dengan luas 15.000 m2.Perusahaan ini berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) dimana struktur organisasi yang dipakai adalah garis dan staf. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang komisaris dengan jumlah karyawan 117 orang. Total modal Investasi yang diperlukan Rp. 510.122.807.765,-. Suku bunga pertahun20 %, Break Even point 39,82 %, Internal Rate of Return sebesar 43,78%, dan Minimum Payback Period selama 3 tahun 6 bulan. Dari hasil analisa ekonomi ini, maka dapat disimpulkan pabrik sodium silika dari sodium karbonat dan kuarsa dengan proses thermal kapasitas 41.000 ton / tahun layak didirikan Kata Kunci : Sodium Silika, Sodium Karbonat, Pasir Kuarsa, furnace, Autoclave, Proses Thermal,Cullet, Water Glass