Pengaruh pelatihan dan disiplin kerja Terhadap kinerja spg (sales promotion Girl) pada pt. Sharp electronics indonesia- Sales and marketing office jakarta

Main Author: Anita Permaisela, .
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Pamulang , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unpam.ac.id/5796/1/COVER.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/5796/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/5796/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/5796/4/BAB%20III.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/5796/5/BAB%20IV.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/5796/6/BAB%20V.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/5796/7/JURNAL.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/5796/
Daftar Isi:
  • Nama : Anita Permaisela NIM : 2013051342 Judul Skripsi : Pengaruh Pelatihan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja SPG (Sales Promotion Girl) PT. Sharp Electronics Indonesia-Sales And Marketing Office Jakata Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengaruh Pelatihan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja SPG (Sales Promotion Girl) PT. Sharp Electronics Indonesia-Sales And Marketing Office Jakata Penelitian bersifat deskriptif assosiatif kuantitatif. Metode penentuan sampel dengan rumus slovin dan didapatkan sampel sebanyak 128 responden. Metode pengumpulan data dengan angket kuesioner. Data dianalisis dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, koefisien determinasi, dan uji signifikansi dengan uji t (parsial) dengan regresi linear sederhana untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas, dan uji F (simultan) dengan uji regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama. Dari uji parsial, diketahui pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Persamaan regresi Y = 18,797 + 0,454X1, artinya tanpa pelatihan maka kinerja terbentuk sebessar 18,797 satuan. Bila variabel pelatihan naik satu satuan, maka kinerja akan meningkat sebesar 0,454 satuan. Koefisien determinasi 20,8% artinya pelatihan memberikan kontribusi terhadap kinerja sebesar 20,8%, dan sisanya 79,2% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini. Dari uji parsial diketahui disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Persamaan regresi Y = 11,668 + 0,597X2, artinya tanpa variabel disiplin kerja maka kinerja akan terbentuk sebessar 11,668 satuan. Apabila variabel disiplin kerja naik satu satuan, maka kinerja meningkat sebesar 0,597 satuan. Koefisien determinasi 40,2% artinya disiplin kerja memberikan kontribusi terhadap kinerja sebesar 40,2%, dan sisanya 59,8% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini. Uji regresi linear berganda menunjukkan pelatihan dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Persamaan regresi Y=10,779 + 0,050X1 + 0,565X2, artinya tanpa variabel pelatihan dan disiplin kerja maka kinerja terbentuk sebesar 10,779 satuan. Jika variabel pelatihan meningkat satu satuan dengan asumsi variabel disiplin kerja tetap, maka kinerja meningkat 0,050 satuan dan jika variabel disiplin kerja meningkat satu satuan dengan asumsi variabel pelatihan tetap, maka kinerja akan meningkat sebesar 0,565 satuan. KD sebesar 40,3% artinya pelatihan dan disiplin kerja secara bersama-sama berkontribusi terhadap kinerja sebesar 40,3%, dan sisanya 59,7% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini. Dengan kata lain, pelatihan dan disiplin kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja SPG (Sales Promotion Girl) PT.Sharp Electronics Indonesia – Sales And Marketing Office Jakarta, baik parsial maupun simultan. Kata kunci: Pelatihan, Disiplin Kerja, Kinerja.