Analisa Pengaruh Campuran Plastik Polyethelene Terephthalate Dan Serabut Kelapa Pada Variasi Temperatur Dengan Proses Injection Moulding
Main Author: | Reiza Pramadiyaz, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/5790/1/COVER.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5790/2/BAB%20I.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5790/3/BAB%20II.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5790/4/BAB%20III.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5790/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5790/6/BAB%20V.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5790/7/JURNAL.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5790/ |
Daftar Isi:
- Sampah plastik Polyethylene Terephthalate mengalami peningkatan setiap hari sehingga memerlukan penanganan dan pengolahan yang jelas.Penanganan limbah plastik yang paling ideal adalah dengan mendaur ulang. Akan tetapi, hal itu tampaknya tidak mudah dijalankan. Proses daur ulang melalui tahap - tahap pengumpulan, pemisahan (sortir), pelelehan, dan pembentukan ulang. Penelitian ini menjajaki material plastik Polyethylene Terephthalate untuk dijadikan bahan bangunan yaitu batu bata dengan memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan utama. Bahan tambahan serat adalah Serabut Kelapa sebagai seratnya, dikarenakan material plastik termasuk kategori bahan bangunan ringan, yang memiliki sifat tidak mudah pecah, tidak korosi dan tahan terhadap cuaca Dilakukan Pengujian untuk memberikan jaminan kekuatan bahan untuk mendukung fungsinya sebagai batu bata yang berkualitas dan ramah lingkungan. bahan plastik Polyethtlene Telephthalate melunak pada suhu 180°C dan mencair secara sempurna pada suhu 200°C. Injection Moulding ini menguji dengan temperatur yang berbeda diantaranya 175°C, 225°C dan 275°C dengan ditambahkan campuran serabut kelapa ke wadah lelehan plastik tersebut, masing - masing mebutuhkan waktu sekitar kurang lebih 30 menit sampai 35 menit untuk dapat melelehkan plastik PET, Dari hasil Pengujian Impact tersebut diperoleh nilai Impact tertinggipada variasi temperatur 175°Cyaitu dengan nilai 0,0489(Joule/mm2) dan Hasil uji Impact terendah pada spesimen temperatur 275°C0,0264 (Joule/mm2). Sedangkan Hasil Pengujian Tekan nilai kekuatan terendah diperoleh variasi temperatur 275°C dengan nilai 65kg/cm2 dan Hasil nilai tertinggi diperoleh variasi temperatur 175°C dengan nilai 85kg/cm2,Berdasarkan hasil Foto visualisasi spesimen kompositmenunjukan bahwa Spesimen Temperatur 275°C terdapat fasa Void dan Brittle yang menjadi penyebab utama kegagalan komposit plastik, Dari analisa data diketahui bahwa semakin banyak fraksi volume maka semakin tinggi ketangguhan impact nya. Kata kunci :Injection Moulding, Batu Bata, Serabut Kelapa, Sortir,PolyethyleneTerephthalate,Ramah Lingkungan, Uji Impact, Uji tekan, Foto Visualisasi Spesimen Komposit.