Pengaruh capital adequacy ratio (car) dan non performing loan (npl) terhadap penyaluran kredit pada pt. Bank central asia, tbk (periode tahun 2011-2016)

Main Author: Anisa Permata Sari, .
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Pamulang , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unpam.ac.id/5772/1/COVER.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/5772/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/5772/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/5772/4/BAB%20III.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/5772/5/BAB%20IV.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/5772/6/BAB%20V.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/5772/7/JURNAL.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/5772/
Daftar Isi:
  • Nama : Anisa Permata Sari NIM : 2013051108 Judul Skripsi : Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi kasus penelitian pada PT. Bank Central Asia, Tbk.) Peiode Tahun 2011-2016 Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah untuk mengetahui dan menganalisa besarnya pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Penyaluran Kredit, untuk mengetahui dan menganalisa besarnya pengaruh Capital Non Performing Loan (NPL), serta untuk mengetahui dan menganalisa besarnya pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Loan (NPL) secara bersamaan terhadap Penyaluran Kredit. Studi kasus penelitian ini pada PT. Bank Central Asia, Tbk sebagai salah satu bank umum swasta nasional devisa di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode asosiatif kuantitatif, dengan populsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan PT. Bank Central Asia yang terdaftar di BEI selama 5 (lima) tahun, yaitu tahun 2011 sampai dengan tahun 2016. Dengan sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan yang terdiri atas laporan neraca, dan laporan laba rugi PT. Bank Central Asia. Kemudian dilakukan pengujian hipotesis untuk menentukan apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak dengan menggunakan analisis linier sederhana dan analisis linier berganda. Uji hipotesis menggunakan uji t (parsial), uji F (simultan) dan analisis koefisien korelasi dan determinasi dengan bantuan Software SPSS 24 for Windows. Dari hasil uji regresi berganda nilai konstanta atau a = 1108,016 mempunyai arti bahwa jika tidak ada variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) dan variabel Non Performing Loan (NPL) maka jumlah penyaluran kredit yang disalurkan sebesar 1108,016 (faktor lain dianggap tetap). Koefisien Determinasi 88,3%, Koefisien Korelasi 0,940 (Sangat Kuat). Secara parsial variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,000 atau thitung sebesar 6,491 dimana diperoleh ttabel dengan alpha 5% dan df = 57, sebesar = 1,672 dimana diperoleh bahwa thitung > ttabel, yaitu 6,491 > 1,672, Non Performing Loan (NPL) 17,582 > 1,672 angka signifikan ini 0,000 berada dibawah alpha 5% maka Ho ditolak dan H1, H2 diterima. Nilai Fhitung = 214,645 > Ftabel = 2,76 dan nilai signifikan 0,000 < 005 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, dengan demikian hipotesis alternatif diterima artinya secara signifikan semua variabel independen Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Loan (NPL) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen penyaluran kredit secara bersamaan. Kata kunci : Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Penyaluran Kredit