Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara (1) Pemeriksaan Intern (Variabel X) terhadap (2) Efisiensi Penagihan (Variabel Y). Rancangan pengujian hipotesis ialah untuk mengetahui signifikansi hubungan antara variabel X Dan Varibel Y dengan membandingkan nilai t hitung dan t tabel, apabila t hitung > t tabel maka Ho ditolak Ha diterima dan sebaliknya apabila t hitung < tabel Ho diterima Ha ditolak. Metode penelitian yang digunakan penulia adalah metode koefisien korelasi (product moment), sedangkan pengolahan data bersifat kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Dan Tangerang Area Bintaro yang berjumlah sebanyak 30 responden. Semakin maju suatu perusahaan, maka semakin banyak pula hal-hal yang terjadi beserta resikonya. Dalam hal ini perusaan harus memiliki bidang yang diprioritaskan seperti Pemeriksaan Intern guna menjaga kondisi perusahaan yang baik. Pelaksanaan Pemeriksaan Intern disini adalah untuk membantu mencegah fraud (kecurangan) yang dapat terjadi dalam setiap perusahaan. Khususnya pada karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Dan Tangerang Area Bintaro. Berdasarkan hasil perhitungan, korelasi antara variabel (X) Pemeriksaan Intern dengan variabel (Y) Efisiensi Penagihan didapatkan nilai rxy sebesar 0,72. Sedangkan korelasi determinasi sebesar 51,84%, hal ini menunjukan bahwa Pemeriksaan Intern berpengaruh terhadap Efisiensi Penagihan sedangkan 48,16% (100% - 51,84%) peningkatan karyawan dipengaruhi faktor lain. Kesimpulan Hubungan Pemeriksaan Intern pada PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Dan Tangerang Area Bintaro belum cukup optimal dan diharapkan PT PLN (Persero) dapat meningkatkan terus kualitas audit. Kata kunci: Pemeriksaan Intern, Efisiensi penagihan.