Pengaruh Suhu Sintering Material Keramik Berbasis Bao6fe2o3 Terhadap Sifat Fisis, Struktur Mikro, Dan Sifat Magnet
Main Author: | Vi-Q Hakiki, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/5711/1/COVER.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5711/2/BAB%20I.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5711/3/BAB%20II.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5711/4/BAB%20III.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5711/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5711/6/BAB%20V.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5711/7/JURNAL.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5711/ |
Daftar Isi:
- Sintesa magnet permanen barium ferrit dan karakterisasi struktur serta mengetahui sifat kemagnetannya telah berhasil dilakukan. Tujuan penelitian adalah mendapatkan perbandingan dari suhu sintering antara 1000 ̊C, 1100 ̊C, dan 1200 ̊C dalam sintesa magnet permanen barium ferit. Magnet permanen barium ferit dibuat menggunakan bahan dasar BaO dan 6Fe2O3. Metode pembuatan magnet permanen barium ferit yaitu sampel ditimbang 50 g dan dihaluskan menggunakan ball mill dan ditambah air 100 ml air selama 4 jam. Serbuk dikeringkan dan dicetak pada mesin press. Sampel selanjutnya disintering dengan temperatur 1000 ̊C, 1100 ̊C, dan 1200 ̊C. pengukuran densitas pada sampel untuk mengetahui mass jenis pada sampel. Kemudian sampel dimagnetisasi, fungsinya untuk memberikan medan magnetik dan arah medan magnet pada sampel dengan tegangan 1200 volt untuk mengetahui sifat magnet. Magnet barium ferit diamati struktur mikronya dan diuji kekerasan. Magnet barium ferit dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), berdasarkan hasil XRD diperoleh bahwaa magnet permanen barium ferit terbentuk fasa BaO6Fe2O3. Data tersebut disimpulkan adalah benar – benar material barium ferit dengan indikasi 100%. Kata kunci: Magnet permanen, barium ferit, karakterisasi struktur, dan sifat magnet.