Daftar Isi:
  • Rangka timbangan merupakan komponen utama yang berfungsi sebagai penopang dari seluruh komponen pendukung lainnya. Pada proses desain dan konstruksi perancangan rangka timbangan pada alat backling ini diharapkan mampu menopang beban, seperti : bahan uji, alas atas timbangan, dan dongkrak. Maka dari itu rangka haruslah memiliki kriteria yang baik. Rangka yang baik adalah rangka yang mampu menahan atau menopang beban dari komponen – komponen yang menimpanya, harus dapat menahan getaran yang timbul dari proses kerja yang terjadi, selain itu memiliki kesejajaran antara kaki – kaki dan peyangga – peyangga dengan komponen lainnya. Dari hasil perhitungan maka dapat diambil kesimpulan bahwa, Pada perhitungan diagram benda bebas didapat RA sebesar 164,052 N dan RB sebesar 164,052N. Untuk momen maksimal yang terjadi pada rangka sebesar 29,93 Nm. Tegangan tarik yang diterima oleh rangka sebesar 11,493 N/mm2, dinyatakan aman untuk menahan beban. Karena tegangan maksimal yang diterima oleh rangka lebih kecil dari pada batas tegangan tarik izin yaitu sebesar 123,33 N/mm2. Defleksi (lendutan) yang terjadi sebesar 0,0251 mm. Pada sambungan las, besar tegangan yang terjadi pada bahan sebesar 2,6248 N/mm2. Sedangkan besar tegangan yang diijinkan adalah 370 N/mm2 x 3 (faktor keamanan) = 1.110 N/mm2. Karena tegangan yang terjadi lebih kecil dari tegangan yang diijinkan, maka dapat dinyatakan baik dan aman untuk digunakan dalam pembuatan rangka mesin. Untuk ukuran baut dan mur : M10, tinggi mur :10 mm, dengan masing- masing tegangan geser τb = 1,78 (kg/mm2), τn = 1,67 (kg/mm2), maka harga tersebut dapat diterima karena lebih rendah dari tegangan izin : τɑ = 3,0(kg/mm2). Kata kunci : Rangka, tegangan rangka, defleksi, sambungan las, mur dan baut