Pengaruh Current Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Earning After Tax Pada Pt Xl Axiata,Tbk
Main Author: | Ryan Dirgantara, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/5482/1/COVER.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5482/2/BAB%20I.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5482/3/BAB%20II.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5482/4/BAB%20III.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5482/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5482/6/BAB%20V.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5482/7/JURNAL.pdf http://eprints.unpam.ac.id/5482/ |
Daftar Isi:
- Ryan Dirgantara. 2013050424. Pengaruh Current Ratio Dan Debt to Equity Ratio Terhadap Earning After Tax Pada PT.XL Axiata, Tbk. Salah satu parameter untuk mengukur kinerja perusahaan adalah laba, karena laba merupakan alat yang memberikan informasi berkaitan dengan tanggung jawab manajemen dalam pengelolaan sumber daya. Ada beberapa teknik analisis yang dapat digunakan untuk menganalisis dan menilai kondisi keuangan perusahaan serta prospek perubahan laba di antaranya dalam penelitian ini adalah Current Ratio dan Debt to Equity Ratio. Peneliti melakukan penelitian pada PT.XL Axiata, Tbk yaitu perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi. Tujuan penelitian ini untuk melihat tingkat Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER) serta pengaruhnya terhadap Laba Bersih Setelah Pajak/Earning After Tax. Sifat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi yang digunakan adalah seluruh laporan keuangan dan sampel yang digunakan adalah laporan Neraca dan Laba/Rugi pada periode 2010 sampai dengan 2015. Metode analisa data yang digunakan adalah uji normalitas, uji korelasi product moment, uji koefisien determinasi, uji t, regresi linier sederhana, uji F serta regresi linier berganda untuk menguji koefisien regresi secara parsial maupun simultan. Hasil penelitian yang dilakukan untuk hasil regresi linier sederhana pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Earning After Tax (EAT) secara parsial yaitu:Y=6.062.236,603–78.175,911X, artinya jika Current Ratio (CR) dinaikkan sebesar 1% akan menurunkan Earning After Tax (EAT) sebesar Rp.78.175,911. Hasil uji T parsial yaitu dengan nilai thitung<ttabel = -4,594 (-4,594<3,182) dengan nilai signifikansi 0,010 hal nilai ini dinyatakan signifikan pada tingkat signifikansi 0,05 (0,010<0,05). Diketahui H0 diterima artinya secara parsial Current Ratio tidak secara signifikan berpengaruh terhadap Earning After Tax. Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Earning After Tax secara parsial yaitu: Y=4.485.079,897–14.854,268X, artinya jika Debt to Equity Ratio (DER) dinaikkan sebesar 1% akan menurunkan Earning After Tax (EAT) sebesar Rp.14.854,268. Hasil uji T parsial yaitu dengan nilai thitung<ttabel = -5,993 (-5,993<3,182) dengan nilai signifikansi 0,004 hal ini dinyatakan signifikan pada tingkat signifikansi pada tingkat signifikansi 0,05 (0,004<0,05). Diketahui H0 diterima artinya secara parsial Debt to Equity Ratio tidak secara signifikan berpengaruh terhadap Earning After Tax. Hasil uji F simultan yaitu dengan nilai Fhitung >Ftabel = 72,331(72,331 >9,55) dengan nilai signifikansi sebesar 0,003, (0,003<0,05) di mana nilai ini dinyatakan signifikan pada tingkat signifikansi 0,05 karena lebih kecil dari 0,05. Diketahui H0 ditolak artinya secara simultan Current Ratio (CR) dan Debt to Equity (DER) berpengaruh secara signifikan terhadap Earning After Tax. Kata Kunci : Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Earning After Tax (EAT)