Analisis Strategi Pengembangan Pemasaran Bpjs Kesehatan (Studi Kasus Di Rsud Kabupaten Tangerang)
| Main Author: | Ari Prihatni, . |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/5377/1/COVER.doc http://eprints.unpam.ac.id/5377/2/BAB%20I.doc http://eprints.unpam.ac.id/5377/3/BAB%20II.doc http://eprints.unpam.ac.id/5377/4/BAB%20III.doc http://eprints.unpam.ac.id/5377/5/BAB%20IV.doc http://eprints.unpam.ac.id/5377/6/BAB%20V.doc http://eprints.unpam.ac.id/5377/7/JURNAL.docx http://eprints.unpam.ac.id/5377/ |
Daftar Isi:
- BPJS merupakan lembaga baru yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial di Indonesia yang bersifat nirlaba berdasarkan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011. Penelitian Analisis strategi pengembangan pemasaran, bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilaksanakan saat ini, positioning daya saing produk BPJS kesehatan dibandingkan dengan produk asuransi kesehatan lain secara umum dan Bagaimana strategi lebih tepat bagi BPJS Kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis SWOT. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif,studi kasus tunggal berdasarkan analisis SWOT dan matriks IE. Hasil analisis menunjukkan bahwa indikator yang menjadi kekuatan adalah : penetapan premi yang paling murah dengan tanpa memberlakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu, memberikan jaminan kesehatan kepada peserta seumur hidup terhadap semua jenis penyakit. Sedangkan yang menjadi ancaman adalah : penurunan loyalitas peserta BPJS akibat ketidakpuasan pelayanan, munculnya pesaing, adanya regulasi pemerintah yang baru yang mengancam eksistensi BPJS Kesehatan, faskes yang belum terstandarisasi dan defisit likuiditas BPJS. Dari diagram analisis SWOT, dapat dilihat bahwa saat ini perusahaan berada pada kuadran I dengan harapan terus berkembang dimasa mendatang (grow and develop). Reformulasi strategi pemasaran yang bisa diterapkan adalah menjaga loyalitas peserta dengan memaksimalkan kualitas pelayanan medis, menambah jumlah Faskes dan sekaligus mensosialisasikan produk, menjalin hubungan yang harmonis dengan pemerintah dan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan mutu BPJS Kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disarankan agar BPJS Kesehatan sebaiknya melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan program pelayanan tanpa general check up dan layanan terhadap semua jenis penyakit, melakukan inovasi dalam pelayanan dengan memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang saat ini dan menyikapi kebutuhan terhadap sebuah kenyamanan dalam pelayanan medis,dengan mengembangkan bentuk layanan dengan menciptakan kelas layanan “premium”. Kata kunci : Kesehatan, Analisis SWOT, Strategi Pemasaran