Analisis pengaruh matrik kontrol resiko, kompetensi auditor dan metode audit J-sox terhadap delta aset perusahaan (pada pt. Indonesia nippon seiki)
Main Author: | Supadi, . |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/5044/1/COVER.doc http://eprints.unpam.ac.id/5044/2/BAB%20I.docx http://eprints.unpam.ac.id/5044/3/BAB%20II.docx http://eprints.unpam.ac.id/5044/4/BAB%20III.docx http://eprints.unpam.ac.id/5044/5/BAB%20IV.doc http://eprints.unpam.ac.id/5044/6/BAB%20V.doc http://eprints.unpam.ac.id/5044/7/JURNAL.doc http://eprints.unpam.ac.id/5044/ |
Daftar Isi:
- Analisis pengaruh matrik kontrol resiko, kompetensi auditor dan metode audit J-Sox terhadap delta aset perusahaan di PT. Indonesia Nippon Seiki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh matrik kontrol resiko terhadap delta aset perusahaan, menganalisis pengaruh kompetensi auditor terhadap delta aset perusahaan, menganalisis pengaruh metode audit J-Sox terhadap delta aset perusahaan, menganalisis pengaruh matrik kontrol resiko, kompetensi auditor dan metode audit J-Sox secara bersama-sama terhadap delta aset perusahaan di PT. Indonesia Nippon Seiki. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Indonesia Nippon Seiki 2015 sebanyak 400 orang dan sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 162 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus yaitu jumlah sampel merupakan seluruh populasi data ini diperoleh secara langsung dari sumber utama dan diperoleh melalui kuisioner yang diperoleh dari karyawan PT. Indonesia Nippon Seiki tahun 2015. Adapun alat pengujian hipotesis menggunakan software SPSS 22. Dari hasil uji regresi didapatkan variabel metode audit J-Sox (X3) memiliki nilai beta yang paling besar yaitu 0.365 dengan signifikansi 0.000, diikuti oleh variabel Matrik kontrol resiko (X1) dengan nilai beta 0.078 dengan signifikansi 0.375, selanjutnya variabel kompetensi auditor (X2) dengan nilai beta 0.067 dengan signifikansi 0.470. Nilai R Square menunjukkan nilai 0.207 atau 20.70%, hal tersebut dapat diartikan bahwa 20.70% Delta Aset Perusahaan di PT. Indonesia Nippon Seiki dapat dijelaskan oleh variabel matrik kontrol resiko, kompetensi auditor dan metode audit, sisanya sebesar 79.30% dijelaskan oleh variabel-variabel lain. Kesimpulannya adalah delta aset perusahaan dipengaruhi oleh matrik kontrol resiko, kompetensi auditor dan metode audit J-Sox. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap delta aset perusahaan adalah metode audit J-Sox. Oleh karena itu, disarankan untuk melibatkan seluruh fungsi/departemen dalam pelaksanaan audit dengan tujuan semua fungsi/departemen memahami proses yang diaudit, serta dapat berkontribusi dalam peningkatan skill auditor dalam pehamahan proses yang diaudit. Kata kunci : Matrik Kontrol Resiko, Kompetensi Auditor, Metode Audit J-Sox, Delta Aset Perusahaan