Pengaruh komite audit terhadap manajemen laba perusahaan manufaktur dengan kualitas audit sebagai variabel moderasi (studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2010-2014)

Main Author: Riastiara Hadi, .
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Pamulang , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.unpam.ac.id/4939/1/COVER.docx
http://eprints.unpam.ac.id/4939/2/BAB%20I.docx
http://eprints.unpam.ac.id/4939/3/BAB%20II.docx
http://eprints.unpam.ac.id/4939/4/BAB%20III.docx
http://eprints.unpam.ac.id/4939/5/BAB%20IV.docx
http://eprints.unpam.ac.id/4939/6/BAB%20V.docx
http://eprints.unpam.ac.id/4939/7/JURNAL.docx
http://eprints.unpam.ac.id/4939/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Nama : RiasTiara Hadi NIM : 2012120941 Judul : Pengaruh Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Perusahaan Manufaktur dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2010-2014) Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komite audit terhadap manajemen laba perusahaan manufaktur dengan kualitas audit sebagai variabel moderasi pada perusahaan manufaktur. Komite audit diukur dengan Kantor Akuntan Publik bigfour dan nonbigfour, manajemen laba diukur dengan menggunakan prosedur akrual dan kualitas audit diukur dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) menjadi big four dan non-big four dan spesialisasi industri auditor. Metode pengambilan sampel penelitian ini adalah purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang telag go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010-2014 yang berjumlah 138 perusahaan dan sampel penelitian sebanyak 10 perusahaan selama 5 tahun, sehingga total observasi dalam penelitian ini menjadi 50 sampel pengamatan. Perhitungan statisik yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda yang terdiri dari uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas, uji koefisien korelasi (r), uji koefisien determinasi (R^2), uji koefisien regresi secara simultan uji F (F-test), uji koefisien regresi secara parsial uji T (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, dan kualitas audit tidak mampu memoderasi komite audit terhadap manajemen laba. Kata kunci : Komite Audit, Kualitas Audit, Manajemen Laba