Pengaruh pembiayaan usaha kecildan pembiayaan bermasalah terhadap laba operasional (studi empiris pada bank umum syariah yang terdaftar di bank indonesia tahun 2011-2015)
| Main Author: | Delina Ike Desinta, . |
|---|---|
| Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/4934/1/COVER.docx http://eprints.unpam.ac.id/4934/2/BAB%20I.docx http://eprints.unpam.ac.id/4934/3/BAB%20II.docx http://eprints.unpam.ac.id/4934/4/BAB%20III.docx http://eprints.unpam.ac.id/4934/5/BAB%20IV.docx http://eprints.unpam.ac.id/4934/6/BAB%20V.docx http://eprints.unpam.ac.id/4934/7/JURNAL.docx http://eprints.unpam.ac.id/4934/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Nama : Delina Ike Desinta NIM : 2012121175 Judul : PENGARUH PEMBIAYAAN USAHA KECIL DAN PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi Empiris Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar di Bank Indonesia Tahun 2011-2015) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan usaha kecil dan pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing) terhadap laba operasional, baik secara parsial maupun secara simultan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder, berupa data laporan keuangan Bank Umum Syariah pertriwulan amatan tahun 2011-2015. Populasi dalam penelitian ini adalah 11 Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 4 sampel Bank Umum Syariah yang layak digunakan yaitu Bank BNI Syariah, Bank BCA Syariah, Bank Mega Syariah dan Bank Syariah Mandiri. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji koefisien determinasi, uji koefisien korelasi, uji T dan uji F. Berdasarkan analisis uji SPSS versi 22, diperoleh hasil uji asumsi klasik menunjukan bahwa data penelitian berdistribusi normal serta tidak ditemukan adanya data yang menyimpang dari asumsi klasik. Sedangkan menurut hasil uji T diperoleh nilai thitung 2,805 > ttabel 1,66412 dan nilai signifikan sebesar 0,006 < 0,05 yang berarti pembiayaan usaha kecil berpengaruh negatif dan signifikan terhadap laba operasional, dan pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing) diperoleh nilai thitung 4,422 > ttabel 1,66412 dan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing) berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba operasional. Hasil uji F diperoleh Fhitung 12,246 > Ftabel 3,12 dan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti menunjukan pembiayaan usaha kecil dan pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing) berpengaruh signifikan terhadap laba operasional. Kata kunci : Pembiayaan Usaha Kecil, Pembiayaan Bermasalah (Non Performing Financing) dan Laba Operasional.