Daftar Isi:
  • ABSTRAK Singapore School adalah Yayasan milik swasta di Indonesia yang bergerak dibidang pendidikan di Indonesia dan berkantor pusat di Jakarta Selatan. Untuk mendukung pertumbuhan progresif dan membangun sumber daya manusia yang berkualitas, Singapore School dalam melayani masyarakat dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas.Dalam hal ini perlu dibangun sebuaah sistem pendukung keputusan.Salah satu model yang dapat digunakan untuk sistem pendukung keputusan adalah model Multiple Attribute Decision Making (MADM) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini dipilih karena metode ini menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap kriteria, dan kemudian membuat proses peringkat yang akan menentukan alternatif yang optimal adalah pelamar terbaik. Hasil dari aplikasi sistem pendukung keputusan ini adalah terpilihnya alternatif terbaik pelamar yang berhak diterima menjadi pegawai karena lulus seleksi secara terurut sesuai perankingan. Perusahaan pengembangan sangat dipengaruhi oleh kinerja sumber daya manusia, sehingga setiap perusahaan akan mencoba untuk mendapatkan karyawan yang memenuhi syarat. Kendala biasanya dihadapi oleh perusahaan adalah kesulitan memilih calon yang cocok dengan kriteria, karena jumlah sinar yang masuk, sehingga kemungkinan terjadinya kurangnya pengambilan keputusan yang tepat, tentu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena akan mempengaruhi produktivitas perusahaan. Sebuah proses seleksi karyawan dengan kandidat yang tepat untuk menjadi suatu hal yang penting, karena proses ini akan diperoleh dari calon karyawan yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh perusahaan. Penerapan metode ini banyak digunakan untuk membantu memecahkan masalah calon seleksi, salah satu metode yang digunakan adalah Model Weighted Product (WPM), karena metode ini dapat memecahkan masalah multi-dimensi dan satu dimensi. Hal ini juga menghasilkan peringkat yang dapat digunakan sebagai acuan untuk pengambilan keputusan yang tepat. Penerapan metode seleksi dalam kasus calon WPM memiliki kelemahan bila digunakan untuk menilai calon karyawan ini disebabkan tidak adanya batas minimum sebagai syarat syarat kelulusan. Kata Kunci : Rekrutmen, Sistem Pendukung Keputusan, SAW (Simple Additive weighting ), WP (Weighted Product).