Daftar Isi:
  • Motor Penggerak/listrik pada bidang industri memegang peranan penting serta banyak digunakan. Hal ini dikarenakan motor listrik merupakan salah satu sistem peralatan yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanis. Pada alat ukur Optical Microscope Tester di peroleh gambar bahwa dari 2 sampel diuji memiliki permukaan fasa yang berbeda , hitam (perlit) butiran putih (ferit), butiran abu-abu (martensit). Jika dibandingkan dengan baja assab 705M ke tiga jenis baja yang diuji Struktur mikro material memiliki struktur campuran antara ferit, sementit dan martensit. Nilai densitas pada sampel 1 adalah 16,991 g/cm3 lebih rendah di bandingkan dengan sampel 2 yang nilainya adalah 18,490 g/cm3. Di karenakan kedua jenis poros tersebut memiliki diameter yang berbeda. Nilai kekerasan Rockwell dari kedua macam jenis sampel poros diperlihatkan pada Tabel dan Gambar diatas. Bahwa Sampel poros 1 dan 2 memiliki nilai kekerasan yang berbeda yaitu 60,7 HRC dan 55,2 HRC. Jika dibandingkan Nilai kekerasan Rockwell bahan sampel 1 dan dengan baja assab 705M mempunyai kesamaan kekerasan Rockwell yang sama 60,7HRC. Setelah dilakukan pengujian kuat patah (bending strength), dapat kita lihat hasil praktek pada sampel uji 1 mengalami gaya tekan 4,4 ton gaya tekan, material hampir patah. Kemudian sampel uji 2 mengalami gaya tekan lebih rendah 3,8 ton gaya tekan dan material patah. Jadi kesimpulan dari tujuan penulisan karya tulis ini, yang dilakukan bertujuan untuk mempengaruhi sifat mekanis dari benda yang diuji, agar kemudian benda tersebut dilakukan pengujian-pengujian sesuai yang tertera pada judul karya tulis sini. Kata kunci: motor penggrak, teknik pengujian, tujuan pengujian