“Analisa Struktur Mikro Dan Sifat Pengelasan Las Tig Material Besi Tuang“
Main Author: | Texas Jakrat, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/3797/1/COVER%20.docx http://eprints.unpam.ac.id/3797/2/BAB%20I.docx http://eprints.unpam.ac.id/3797/3/BAB%20II.docx http://eprints.unpam.ac.id/3797/4/BAB%20III.docx http://eprints.unpam.ac.id/3797/5/BAB%20IV.docx http://eprints.unpam.ac.id/3797/6/BAB%20V.docx http://eprints.unpam.ac.id/3797/7/JURNAL.docx http://eprints.unpam.ac.id/3797/ |
Daftar Isi:
- Kekuatan tarik dan struktur mikro dengan sambungan pengelasan tig material besi cor kelabu ASTM40. Proses pengelasan menggunakan arus 100-130 Amper. Elektroda yang digunakan dalam metode pengelasan ini adalah RD-2600 las TIG (tungsten inert gas) atau GTAW (gas tungsten arc welding) jenis kampuh yang digunakan adalah X dengan sudut 10 mm, pengujian yang dilakukan adalah pengujian tarik dan struktur mikro. Metode pengelasan tig dengan besi cor kelabu ASTM40 nilai rata-rata tegangan tarik setelah putus sebesar = 54,54 N/mm2 dibandingkan kekuatan tarik dari besi cor kelabu sebesar 276 N/mm2 ,pada proses pengujian tarik didapatkan bahwa tidak sesuai standar (SOP). Dan dengan pengamatan mikroskop elektron menunjukan bahwa struktur pearlite terdiri dari lamelar ferrite dan cementite. Pada pengujian struktur mikro pada logam induk dapat diketahui bahwa induk besi cor kelabu ASTM40 memiliki struktur mikro ferrite dan cementite, dan pada sambungan las diketahui bahwa hanya terbentuk struktur cementite. Kata Kunci : Las Tig, Besi Cor Kelabu, Uji Tarik, Struktur Mikro.