Pengaruh komponen aset dan kewajiban pajak tanguhan terhadap beban pajak kini masa depan (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia periode tahun 2011-2015)

Main Author: Faradillah Selmi, .
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Pamulang , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unpam.ac.id/3769/1/COVER.docx
http://eprints.unpam.ac.id/3769/2/BAB%20I.docx
http://eprints.unpam.ac.id/3769/3/BAB%20II.docx
http://eprints.unpam.ac.id/3769/4/BAB%20III.docx
http://eprints.unpam.ac.id/3769/5/BAB%20IV.docx
http://eprints.unpam.ac.id/3769/6/BAB%20V.docx
http://eprints.unpam.ac.id/3769/7/JURNAL.docx
http://eprints.unpam.ac.id/3769/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Nama : Faradillah Selmi NIM : 2013121569 Program Studi : Akuntansi S1 Judul : PengaruhKomponen Aset dan Kewajiban Pajak Tangguhan terhadap Beban Pajak Kini Masa Depan _____________________________________________________________ Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti mengenai pengaruh komponen aset dan kewajiban pajak tangguhan terhadap beban pajak kini masa depan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan timbul karena perbedaan waktu pengakuan pendapatan dan biaya berdasarkan standar akuntansi keuangan dan peraturan perpajakan. Aset pajak tangguhan dan kewajiban pajak tangguhan harus diakui dalam laporan keuangan karena dapat menyebabkan pembayaran masa depan menjadi lebih besar atau lebih kecil. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selamaperiode 2011-2015.Jumlah perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel penelitian adalah 12 perusahaan dengan pengamatan selama 4 tahun. Total sampel penelitian ini adalah 48 laporan keuangan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh masing-masing komponen aset dan kewajiban pajak tangguhan terhadap beban pajak kini masa depan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aset pajak tangguhan dari imbalan pasca kerja dan kewajiban pajak tangguhan dari depresiasi dipercepat berpengaruh secara signifikan terhadap beban pajak kini masa depan. Sedangkan aset pajak tangguhan dari biaya yang masih harus dibayar dibayar tidak berpengaruh terhadap beban pajak kini masa depan. Kata kunci : Aset dan kewajiban pajak tangguhan, Pajak Penghasilan