Analisa Kekuatan Baja St 37 Pada Rangka Dasar Alat Uji Buckling
Main Author: | Fabian Novaldi, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/3760/1/COVER.doc http://eprints.unpam.ac.id/3760/2/BAB%20I.docx http://eprints.unpam.ac.id/3760/3/BAB%20II.docx http://eprints.unpam.ac.id/3760/4/BAB%20III.docx http://eprints.unpam.ac.id/3760/5/BAB%20IV.docx http://eprints.unpam.ac.id/3760/6/BAB%20V.docx http://eprints.unpam.ac.id/3760/7/JURNAL%20.docx http://eprints.unpam.ac.id/3760/ |
Daftar Isi:
- Dalam pembuatan rangka dasar alat uji buckling diperlukan bahan-bahan yang mampu memenuhi kebutuhan dari sebuah perancangan. Dari perhitungan data-data yang dilakukan maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut: Bahan yang digunakan adalah baja St 37 profil channel UNP dengan ukuran 65 mm × 42 mm × 5,5 mm dan besi siku ukuran 50 × 50 × 3 mm. Pada perhitungan diagram benda bebas didapat RA dan RB = 1335,7 N, untuk momen maksimal sebesar = 2003,5 Nm. Mengetahui beban izin untuk tegangan tarik pada rangka dasar, perubahan defleksi yang terjadi serta tegangan total yang terjadi pada sambungan las. Pada rangka dasar tegangan tarik bahan adalah 0,069 N/mm2, sedangkan batas tegangan yang diizinkan adalah 370 N/mm2 × 3 (faktor keamanan) = 123,33 N/mm2. Lendutan (defleksi) yang terjadi sebesar 0,0072 mm. Pada hasil perhitungan kekuatan sambungan las, besar tegangan yang terjadi pada bahan sebesar 5,711 N/mm2. Sedangkan batas tegangan normal yang diizinkan dalam suatu las disamakan dengan tegangan tarik yaitu 370 N/mm2. Karena tegangan yang terjadi lebih kecil dari tegangan yang diizinkan, maka rangka dasar dapat dinyatakan baik dan aman serta memenuhi standar untuk menahan beban dan tumpuan dalam alat uji bucking. Kata kunci: kekuatan rangka dasar, kekuatan sambungan las, defleksi