Analisis Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pembelian Impulsif Secara Online Pada Masyarakat Kecamatan Pancoran mas Kota Depok

Main Author: Dian Firmansyah, .
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Pamulang , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unpam.ac.id/3696/1/COVER.docx
http://eprints.unpam.ac.id/3696/2/BAB%20I.docx
http://eprints.unpam.ac.id/3696/3/BAB%20II.docx
http://eprints.unpam.ac.id/3696/4/BAB%20III.docx
http://eprints.unpam.ac.id/3696/5/BAB%20IV.docx
http://eprints.unpam.ac.id/3696/6/BAB%20V.docx
http://eprints.unpam.ac.id/3696/7/JURNAL.docx
http://eprints.unpam.ac.id/3696/
Daftar Isi:
  • Kata Kunci: Harga, Promosi, Pembelian Impulsif, Online Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebiasaan konsumen saat ini yang membeli barang atau jasa di toko online secara impulsif. Konsumen dengan pembelian impulsif cenderung melakukan pembelian secara tidak direncanakan dan adanya dorongan yang kuat untuk membeli sesuatu dengan segera. Penelitian ini mengkaji secara mendalam tentang harga dan promosi yang mempengaruhi pembelian impulsif secara online pada masyarakat Pancoran mas kota Depok. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif survey. Adapun subjek penelitian ini adalah masyarakat kecamatan Pancoran mas Depok yang sudah pernah melakukan pembelanjaan online dan impulsif. Jumlah sampel sebanyak 110 responden dengan teknik incidental sampling. Dalam pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket dan dokumentasi. Analisis data dengan analisis regresi linier berganda menggunakan IBM SPSS Statistics 20. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh angka Adjusted R Square sebesar 0,243 atau 24,3%, hal ini berarti harga dan promosi mempengaruhi sebesar 24,3% terhadap pembelian impulsif sedangkan sisanya sebesar 75,7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Hasil uji T diperoleh nilai t hitung harga sebesar 0,392 dengan nilai signifikasi 0,696 > 0,05, maka dapat disimpulkan harga secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif. Fenomena tersebut dapat terjadi karena berdasarkan survey sebanyak 51 orang didominasi oleh responden mahasiswa/pelajar yang belum memiliki pendapatan tetap dan cenderung melakukan perencanaan terlebih dahulu. Nilai t hitung promosi sebesar 5,387 dengan nilai signifikasi 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan promosi secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif. Diferensiasi promosi yang menarik dibandingkan para pesaing akan mampu membuat konsumen tertarik untuk melakukan pembelian secara impulsif dan berkelanjutan. Studi ini memiliki beberapa keterbatasan yitu meliputi sampel yang diambil dalam penelitian ini hanya 110 responden dimungkinkan sampel ini belum mempresentasikan kondisi populasi wilayah kecamatan Pancoran mas Depok. Hal ini dapat membatasi generalisasi dari temuan penelitian.