Persepsi mengenai status sosial ekonomi terhadap minat belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (ppkn) (studi korelasi di sma negeri 11 kota tangetang selatan )
Main Author: | Da’wiyatul Husna, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/3463/1/COVER.docx http://eprints.unpam.ac.id/3463/2/BAB%20I.docx http://eprints.unpam.ac.id/3463/3/BAB%20II.docx http://eprints.unpam.ac.id/3463/4/BAB%20III.docx http://eprints.unpam.ac.id/3463/5/BAB%20IV.docx http://eprints.unpam.ac.id/3463/6/BAB%20V.docx http://eprints.unpam.ac.id/3463/7/JURNAL.docx http://eprints.unpam.ac.id/3463/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Da’wiyatul Husna (2013150175). Pembimbing : Amni Leonawarty, SH. M,Pd. Skripsi. PERSEPSI MENGENAI STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) DI SMA NEGERI 11 KOTA TANGERANG SELATAN. Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pamulang 2017. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan persepsi mengenai status sosial ekonomi terhadap minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SMA Negeri 11 Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan slovin pada taraf signifikansi 0,05, dari populasi 860 siswa SMA Negeri 11 Kota Tangerang Selatan, diperoleh sebanyak 87 siswa sebagai sampel. Pengambilan data menggunakan kuisioner yang terdiri dari 30 yang menggunakan pernyataan minat belajar dan status sosial ekonomi menggunakan angket untuk menjaring data. Hasil hipotesis uji regresi sederhana diketahui Fhitung (-1,02) < Ftabel (1,43), menunjukan bahwa jika status sosial ekonomi tinggi maka minat belajar akan tinggi, karena fasilitas belajar terpenuhi dan mendukung. Kata kunci : Status Sosial Ekonomi, Minat Belajar