Persepsi peserta didik tentang manajemen kelas Dengan konsentrasi belajar peserta didik dalam Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan ( studi korelasi di smp negeri 18 tangerang selatan tahun ajaran 2016 / 2017 )
Main Author: | Kristianingsih, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/3449/1/COVER.docx http://eprints.unpam.ac.id/3449/2/BAB%20I.docx http://eprints.unpam.ac.id/3449/3/BAB%20II.docx http://eprints.unpam.ac.id/3449/4/BAB%20III.docx http://eprints.unpam.ac.id/3449/5/BAB%20IV.docx http://eprints.unpam.ac.id/3449/6/BAB%20V.docx http://eprints.unpam.ac.id/3449/7/JURNAL.docx http://eprints.unpam.ac.id/3449/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK KRISTIANINGSIH (2013150173). Pembimbing : Sucipto, S.Sos, MM. Skripsi : Persepsi Peserta Didik tentang Manajemen Kelas dengan Konsentrasi Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. (Studi Korelasi di SMP Negeri 18 Tangerang Selatan Tahun Ajaran 2016 / 2017). Program Studi S1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pamulang. 2017. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris Hubungan antara Persepsi Peserta Didik tentang Manajemen Kelas dengan Konsentrasi Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VIII SMP Negeri 18 Tangerang Selatan Tahun Ajaran 2016 / 2017. Penelitian ini menggunakan pendekataan kuantitatif dan metode survei. Pendekatan kuantitatif merupakan suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. Metode survei merupakan penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Alasan penggunaan metode ini adalah responden dapat memperhatikan dan mempertimbangkan pernyataan dan jawaban dengan jelas. Selain itu, peneliti dapat menggali informasi yang lebih rinci dan juga dapat mengontrol pernyataan yang diberikan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel manajemen kelas dan konsentrasi belajar siswa adalah berupa angket atau kuesioner yang masing – masing variabel terdiri dari 30 pernyataan. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII.1-VIII.5 di SMP Negeri 18 Tangerang Selatan dengan sampel 114 peserta didik. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik random sampling. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan uji t yang menyatakan bahwa t_(hitung ) > t_(tabel )(48.1 > 1.98) pada taraf signifikan 5% dengan kriteria pengujian hipotesis : jika t_(hitung ) > t_(tabel )maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara manajemen kelas dengan konsentrasi belajar peserta didik dalam pembelajaran PKn. Manajemen Kelas memberikan kontribusi sebesar 95.4% terhadap konsentrasi belajar peserta didik. Penelitian ini masih ditemukan keterbatasan. Pertama, keterbatasan dalam jumlah responden. Penelitian ini hanya dilakukan di kelas VIII.1 – VIII.5 saja dan jumlah sampel atau responden ditentukan dengan menggunakan random sampling, sehingga hasil yang diperoleh belum cukup maksimal. Kedua, keterbatasan waktu penelitian. Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan. Dengan waktu yang relatif singkat maka akan berpengaruh terhadap hasil penelitian. Ketiga, adanya keterbatasan penelitian dengan menggunakan kuesioner atau angket, sehingga jawaban yang diberikan oleh responden tidak menunjukkan keadaan sesungguhnya. Keempat. kurangnya pengetahuan dan referensi peneliti sehingga masih banyak kekurangan dalam penelitian ini. Kata Kunci : Pendidikan Kewarganegaraan, Manajemen Kelas dan Konsentrasi Belajar Peserta Didik