Hubungan budaya membaca dengan hasil belajar siswa Dalam pembelajaran pendidikan pancasila dan Kewarganegaraan (studi korelasi di ma al-ikhwaniyah jurang mangu tahun ajaran 2017/2018)
Main Author: | Rini Hastuti, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/3389/1/COVER.docx http://eprints.unpam.ac.id/3389/2/BAB%20I.docx http://eprints.unpam.ac.id/3389/3/BAB%20II.docx http://eprints.unpam.ac.id/3389/4/BAB%20III.docx http://eprints.unpam.ac.id/3389/5/BAB%20IV.docx http://eprints.unpam.ac.id/3389/6/BAB%20V.docx http://eprints.unpam.ac.id/3389/7/JURNAL.docx http://eprints.unpam.ac.id/3389/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK RINI HASTUTI (2013150163). Pembimbing: Yulita pujilestari, SH.MH. Skripsi Hubungan Budaya Membaca Dengan Hasil belajar siswa dalam Mata Pelajaran PPKn kelas X,XI,XII di MA AlIkhwaniyah Jurang Mangu, Pondok aren,Tangerang Selatan). Program Studi SI Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pamulang.2017. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan Budaya membaca dengan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn di MA Al-Ikhwaniyah Jurang mangu, Pondok aren, Tangerang Selatan. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode diskriptif-korelasi. Metode deskriptif digunakan untuk mengetahui hubungan budaya membaca siswa dengan hasil belajarnya. Intrumen yang digunakan untuk mengukur budaya membaca adalah dengan mengunakan angket yang terdiri dari 30 soal. Sedangkan untuk mengukur hasil belajar mengunakan nilai harian yang berjumlah 30 soal. Unit analisis adalah siswa kelas X,XI,XII di MA Al-Ikhwaniyah, Jurang mangu, Tangerang Selatan. Teknik pengambilan data mengunakan angket dan soal. Hasil penelitian tentang data budaya membaca diperoleh nilai rata-rata budaya membaca sebesar 85,1, median 86,5, modus 87,9 dan simpangan baku sebesar 9,274 ini berarti budaya membaca siswa di MA Al-Ikhwaniyah, Jurang mangu, Tangerang Selatan, berada pada tingkat tinggi. Sedangkan untuk data hasil belajar diperoleh nilai rata-rata hasil belajar sebesar 84,5, mediannya 76,9, modusnya 77,6, dan simpangan bakunya sebesar 4,18. Untuk mengetahui tingkat hubungan antara budaya membaca dengan hasil belajar digunakan rumus korelasi Spearmen Rank karena hasil penelitian data budaya membaca tidak normal dan data hasil belajar bersifat tidak normal. Tetapi data budaya membaca dan hasil belajar bersifat homogen. Dari hasil perhitungan Spearmen Rank, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0.875371. Dari hasil transformasi nilai rho (koefisien korelasi) menjadi thitung Diperoleh nilai thitung sebesar 16,59509, yang berarti nilai korelasi sedang/ berkorelasi. Uji signifikan dilakukan untuk menguji hipotesis, yaitu dengan membandingkan nilai ttabel dengan thitung . dengan jumlah sampel 86 pada taraf signifikan 5% diperoleh nilai ttabel sebesar 1.6627 dan thitung sebesar 16,59509,berarti thitung > ttabel maka dari hasil uji signifikan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara budaya membaca dengan hasil belajar. Budaya membaca memberikan kontribusi kepada hasil belajar sebesar 76,6%. Kontribusi diperoleh dari uji determinasi, uji determinasi berfungsi untuk mengetahui seberapa berat kontribusi data budaya membaca terhadap hasil belajar. Semakin siswa membudayakan membaca dalam belajar maka nilai siswa juga semakin tinggi. Kata Kunci: Budaya Membaca, Hasil Belajar.