Analisa Pengukuran Peredam Getaran Mesin Diesel Alat Uji Prestasi
Main Author: | Julio Saputra, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/3225/1/Cover.docx http://eprints.unpam.ac.id/3225/2/BAB%20I%20skripsi.docx http://eprints.unpam.ac.id/3225/3/BAB%20II%20skripsi.docx http://eprints.unpam.ac.id/3225/4/BAB%20III%20skripsi.docx http://eprints.unpam.ac.id/3225/5/BAB%20IV%20skripsi.docx http://eprints.unpam.ac.id/3225/6/BAB%20V%20skripsi.docx http://eprints.unpam.ac.id/3225/7/JURNAL.docx http://eprints.unpam.ac.id/3225/ |
Daftar Isi:
- Abstrak Getaran yang terjadi pada mesin-mesin biasanya menimbulkan efek yang tidak dikehendaki; seperti ketidaknyamanan, ketidak tepatan dalam pengukuran atau rusaknya struktur mesin. Getaran terjadi karena adanya eksitasi baik yang berasal dari dalam maupun dari luar sistem akan tetapi efek getaran yang ditimbulkannya sangat tergantung dari frekuensi eksitasi tersebut dan elemen-elemen dari sistem getaran itu sendiri, dari hasil pengujian didapatkan satu peredam dapat meredam getaran 28,87Hz, dan bila dipasangkan ketiganya akan dapat meredam hingga 86,61Hz. Untuk meredam getaran yang terjadi dapat dilakukan dengan cara memasang sistem peredam dinamik pada sistem yang bergetar atau memasang sistem tersebut pada tumpuan yang baik sesuai dengan frekuensi eksitasinya, secara umum sistem peredam yang ada tidak sepenuhnya dapat meredam getaran dengan baik, karena getaran hanya dapat diredam sedikit, maka nilai determinan yang diizinkan harus < 0, dari hasil pengujian didapatkan bawah nilai determinan adalah -0,09. Kata kunci : Peredam Getaran, Jenis – Jenis Getaran, Frekuensi,