Daftar Isi:
  • ABSTRAK Dalam penelitian ini telah dilakukan analisa pengaruh suhu pemanasan terhadap kekerasan dan struktur mikro pada baja DAIDO PD742 dengan suhu 790 oC, 850 oC dan 910oC, dengan waktu penahanan 25 menit dan media pendingin oli SAE – 40. Dari proses tersebut, dilakukan analisa kandungan unsur pada baja tersebut menggunakan SEM-EDX, analisa morfologi dengan mikroskop optik, analisa struktur mikro dengan XRD dan tingkat kekerasan menggunakan Vickers Hardness Tester. Hasil analisa komposisi dari sampel standar menunjukkan bahwa unsur Fe dan Cr merupakan yang dominan, sedangkan Mo, Ni, Si, dan Mn sebagai minoritas. Pada suhu perlakuan 790oC diperoleh cromium iron (Cr0,08Fe1,92)dengan struktur kubik, kekerasan 352,7 HV (36,8 HRC) dan memiliki struktur perlit dan ferit. Pada suhu 855 ̊C, terdapat fasa cromium iron (Cr0,08Fe1,92) dan carbon iron (C0,09Fe1,91) membentuk struktur martensit, kekerasan 403,7 HV (41,8 HRC). Pada 910 ̊C, terdapat fasa cromium iron (Cr0,08Fe1,92), carbon iron (C0,09Fe1,91) dan iron carbide (Fe7C3) serta tingkat kekerasan meningkat menjadi 467.40 HV (47,2 HRC) yang merupakan kondisi optimum. Kata kunci: Baja DAIDO PD742, perlakuan panas, pendingin oli SAE-40, kekerasan, struktur mikro