Analisa Tool Perkakas Pahat Pada Mesin Milling Cnc Mini 4 Axis
Main Author: | Joko Susilo, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/3041/1/COVER%20SKRIPSI.docx http://eprints.unpam.ac.id/3041/2/BAB%20I%20Pendahuluan.docx http://eprints.unpam.ac.id/3041/3/BAB%20II%20Landasan%20Teori.docx http://eprints.unpam.ac.id/3041/4/BAB%20III%20Metodologi%20Penelitian.docx http://eprints.unpam.ac.id/3041/5/BAB%20IV%20Hasil%20Pengujian%20Dan%20Analisa.docx http://eprints.unpam.ac.id/3041/6/BAB%20V%20Kesimpulan%20dan%20saran.docx http://eprints.unpam.ac.id/3041/7/jurnal.docx http://eprints.unpam.ac.id/3041/ |
Daftar Isi:
- Abstrak Analisa Tool Perkakas Pahat Pada Mesin Milling CNC Mini 4 Axis Logika pemilihan penyayat benda kerja didasarkan pada azas benda penyayat harus memiliki kekerasan yang jauh lebih besar dari pada benda yang disayat. Dasar ini melatarbelakangi pentingnya mengetahui nilai kekerasan suatu pisau milling. Pada skripsi ini telah ditentukan objek penelitian adalah tingkat kekerasan pahat milling (end milling). Diambil sampel tiga merk, yaitu YG, Chuan dan Nachi terbuat dari bahan Carbide dan HSS. Metode pengujian kekerasnnya menggunakan uji kekerasan Vickers. Metode Vickers ini berdasarkan pada penekanan oleh suatu gaya tekan tertentu oleh sebuah indentor berupa pyramid diamond terbalik dengan sudut puncak 136o ke permukaan logam yang akan diuji kekerasannya. Perlakuan awal pada spesimen secara berturut-turut adalah Pemotongan (Cutting), Pembenaman Spesimen ke rumah acrylic (Mounting), Pengampelasan (Grinding), Pemolesan (Polishing). Setelah gaya tekan secara statis ini kemudian ditiadakan dan pyramid diamond dikeluarkan dari bekas yang terjadi, maka diagonal segi empat bekas teratas diukur secara teliti, yang digunakan sebagai kekerasan logam yang akan diuji. Pengetsaan dilakukan agar detil struktur yang akan diamati akan terlihat dengan jelas dan tajam. Selanjutnya diameter tapak tekan intan ini diukur. Berturut-turut yang paling memiliki kekerasan material menuju yang paling lunak dari merknya adalah: YG (1755 VHN), Nachi (992 VHN) dan Chuan (845 VHN). Kadar paduan C memberi dampak dominan yang bertanggung jawab pada tingkat kekerasan baja kelompok HSS ini. Mengandung paduan Tungsten, dan Molibdenum yang cukup tinggi. Dengan demikian telah berhasil diteliti tingkat kekerasan sampel. Kata Kunci: HSS End Mill, Vickers (VHN), Pengetsaan