Pengaruh komite audit dan good corporate governance terhadap risk disclosure (studi empiris pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2011-2015)
| Main Author: | Suryani, . |
|---|---|
| Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/2896/1/COVER.docx http://eprints.unpam.ac.id/2896/2/BAB%20I.doc http://eprints.unpam.ac.id/2896/3/BAB%20II.doc http://eprints.unpam.ac.id/2896/4/BAB%20III.doc http://eprints.unpam.ac.id/2896/5/BAB%20IV.doc http://eprints.unpam.ac.id/2896/6/BAB%20V.doc http://eprints.unpam.ac.id/2896/7/JURNAL.docx http://eprints.unpam.ac.id/2896/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Nama : Suryani NIM : 2013120976 Program Studi : Akuntasi SI Judul : Pengaruh Komite Audit dan Good Corporate Governance Terhadap Risk Disclosure. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh komite audit, good corporate governance dengan proksi ukuran dewan komisaris dan kepemilikan institusional terhadap risk disclosure. Risk disclosure merupakan variabel dependen yang diukur menggunakan RDI (Risk Disclosure Index). RDI terdiri dari 32 item. RDI memasukkan komponen – komponen yang relevan, yang berasal dari sumber Mokhtar dan Mellett (2013) dalam Aziz (2016). Elemen – elemen kunci dari penilis diatas digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh daftar pengungkapan acuan. Penelitian ini menggunakan data skunder dengan populasi seluruh perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011 sampai dengan periode 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 150 data yang terdiri dari 30 perusahaan. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan teknik SPSS. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa komite audit tidak berpengaruh terhadap risk disclosure dengan nilai signifikan 0,076, sedangkan untuk variabel good corporate governance dengan proksi ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap risk disclosure dengan nilai signifkan 0,000, dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap risk disclosure dengan nilai signifikan 0,0,158. Kata Kunci : Komite Audit, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, Risk Disclosure.