Perlindungan hukum bagi konsumen terhadap makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya di tinjau dari undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen (studi kasus pada wilayah permata pamulang)
Main Author: | Meiliana Wulandari, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/2802/1/COVER.docx http://eprints.unpam.ac.id/2802/2/BAB%20I.docx http://eprints.unpam.ac.id/2802/3/BAB%20II.docx http://eprints.unpam.ac.id/2802/4/BAB%20III.docx http://eprints.unpam.ac.id/2802/5/BAB%20IV.docx http://eprints.unpam.ac.id/2802/6/BAB%20V.docx http://eprints.unpam.ac.id/2802/7/JURNAL.docx http://eprints.unpam.ac.id/2802/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK MEILIANA WULANDARI ( 2013020852 ), PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP MAKANAN YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA BERBAHAYA DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN ( Studi Kasus Pada Wilayah Permata Pamulang ) dengan dosen Pembimbing Ibu Wiwin W. Windiantina S.H.,M.H.Undang – undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen yang mengatur berbagai hal mengenai hak konsumen mendapatkan berbagai informasi mengenai produk pangan yang akan mereka beli dan konsumsi. Untuk itu adanya aturan hukum mengenai pelaksanaan perlindungan konsumen bagi semua pihak dalam melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan undang – undang yang berlaku saat ini. Skripsi ini membahas tentang pengertian perlindungan konsumen dan asas serta tujuan adanya perlindungan bagi konsumen. Skripsi ini membahas tentang tata cara pelaksanaan peraturan yang dilakukan oleh pelaku usaha makanan dan tanggung jawab yang akan dilakukan oleh pelaku usaha terkait dalam pemenuhan hak konsumen yang mengalami kerugian akibat mengkonsumsi produk pangan tersebut. Skripsi ini membahas tentang pelanggaran – pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha dalam peredaran produk pangannya beserta cara mengatasinya.Skripsi ini membahas tentang lingkup tanggung jawab pembayaran ganti kerugian yang dilakukan oleh pelaku usaha.Skripsi ini membahas tentang kurangnya pendidikan terkait pada masalah perlindungan konsumen terhadap bahan kimia berbahaya yang terjadi pada konsumen yang merasa dirinya dirugikan oleh pihak pelaku usaha. Skripsi ini membahas tentang kurangnya peran Pemerintah sebagai lembaga tertinggi untuk memberikan pemahaman terkait masalah yang dialami oleh para konsumen seperti memberikan perlindungan dengan cara menyediakan suatu Lembaga khusus bagi para konsumen yang merasa dirugikan.Skrispsi ini membahas tentang pengertian dari bahan kimia berbahaya dan jenisnya yang baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan yang berbahaya jika dikonsumsi oleh para konsumen dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Metode yang dilakukan dalam skripsi ini adalah metode yuridis normatif dengan menggunakan metode pendekatan perundang – undangan ( statue approarch) dan pendekatan kasus (case approarch). Pendekatan perundang – undangan mengacu kepada Undang – undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Pendekatan kasus adalah dengan pendekatan yang dilakukan dengan cara wawancara dan menelaah produk makanan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data yaitu penelitian kepustakaan dimana teknik ini menggunakan penelitian dengan cara pengumpulan data dan meneliti sumber bacaan, menganalisa peraturan perundang – undangan maupun dokumentasi lainnya seperti, karya ilmiah, surat kabar, internet, dan sumber lainnya yang berhubungan dengan skripsi ini. Sedangkan, tata cara penyelesaian masalah dalam skripsi ini menggunakan cara bermusyawarah dengan pihak pelaku usaha dengan konsumen.