Pengaruh Pertumbuhan Aset Dan Kebijakan Struktur Modal Dan Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada Pt Unilever Indonesia Tbk
| Main Author: | Kiey Wiraradya, . |
|---|---|
| Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/2759/1/COVER.docx http://eprints.unpam.ac.id/2759/2/BAB%20I.doc http://eprints.unpam.ac.id/2759/3/BAB%20II.doc http://eprints.unpam.ac.id/2759/4/BAB%20III.doc http://eprints.unpam.ac.id/2759/5/BAB%20IV.doc http://eprints.unpam.ac.id/2759/6/BAB%20V.docx http://eprints.unpam.ac.id/2759/7/JURNAL.docx http://eprints.unpam.ac.id/2759/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK KinetWiraradya. 2012-051-877 PENGARUH PERTUMBUHAN ASET DAN KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PERUSAHAAN PADA PT UNILEVER INDONESIA TBK Masyarakat ekonomi asean atau yang lebih kita kenal dengan sebutan MEA saat ini menyebabkan persaingan ekonomi tidak lagi dalam sekala global melainkan internasional.Tingkat profitailitas sebuah perusahaan menjadi salah satu faktor yang di pertimbangkan dalam kebijakan struktur modal yang terdiri dari modal sendiri atau asset perusahaan berbanding dengan hutang, dikutip dari brigham dan gapenski, perusahaan dengan tingakat pengembalian yang tinggi cenderung menggunakan hutang, namun perushaan dengan tingkat pengembalian yang rendah cenderung menggunakan hutang yang besar untuk membiayai aktivitas perusahaan. Metode analisis data yang digunakan deskriptif kuantitatif, serta menggunak ananalisis statistic dan rasio keuangan. populasi yang digunakan adalah laporan keuangan yang berupa data total aset, hutang, modal dan laporan laba rugi PT Unilever Indonesia. Tbk, sedangkan sampel yang digunakan adalah periode tahun 2009 – 2015. Hasil analisis PT Unilever Indonesia Tbk dari analisis uji T dengan nilai t hitung sebesar -0.752 dengan nilai signifikan adalah 0,494 : 2 = 0,247 dan t tabel 2,7764 maka uji hipotesis -0.752 > -2,7764 dan nilai signifikan 0,247 > 0,05 sehingga H0 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan asset secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA). Berdasarkan t hitung sebesar -0.578 dengan nilai signifikan adalah 0,594 : 2 = 0,297 dan t tabel adalah 2,7764. Karena -0.578 > -2,7764 dan nilai signifikan 0,297> 0,05 sehingga H0 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa kebijakan struktur modal secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA). f hitung sebesar 0,310 dengan tingkat signifikan 0,749. Nilai f tabel pada tingkat kepercayaan 5% dengan df1 = 2 dan df2 = 4, maka didapat f tabel = 6,94. Karena F hitung = 0,310 < F tabel = 6,94, dan tingkat signifikan sebesar 0,749 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Pertumbuhan Asset dan Struktur Modal secara simultan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas (ROA) pada PT Unilever Indonesia Tbk. Kata Kunci : PertumbuhanAset, KebijakanStruktur Modal, Profitabilitas.