Pengaruh Beban Pajak Tangguhan dan Tingkat Hutang Terhadap Persistensi Laba dengan Kinerja Perusahaan sebagai Variabel Moderating (StudI Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2013 - 2015)
Main Author: | Bella Winardi, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/2688/1/COVER.doc http://eprints.unpam.ac.id/2688/2/BAB%20I.docx http://eprints.unpam.ac.id/2688/3/BAB%20II.docx http://eprints.unpam.ac.id/2688/4/BAB%20III.docx http://eprints.unpam.ac.id/2688/5/BAB%20IV.docx http://eprints.unpam.ac.id/2688/6/BAB%20V.docx http://eprints.unpam.ac.id/2688/7/JURNAL.docx http://eprints.unpam.ac.id/2688/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Nama : Bella Winardi NIM : 2012121540 Program Studi : Akuntansi S1 Judul : Pengaruh Beban Pajak Tangguhan dan Tingkat Hutang terhadap Persistensi Laba dengan Kinerja Perusahaan sebagai variabel moderating _________________________________________________________________ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban pajak tangguhan dan tingkat hutang terhadap persistensi laba. Penelitian ini juga menguji apakah kinerja perusahaan dapat memperkuat atau memperlemah pengaruh beban pajak tangguhan dan tingkat hutang terhadap persistensi laba. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2015. Jumlah perusahaan manufaktur yang dijadikan populasi penelitian adalah 143 perusahaan dengan pengamatan selama 3 tahun. Penelitian ini berdasarkan purposive sampling. Total sampel penelitian ini adalah 114 laporan keuangan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Beban Pajak Tangguhan tidak berpengaruh terhadap Persistensi Laba, (2) Tingkat Hutang berpengaruh terhadap Persistensi Laba, (3) Kinerja Perusahaan tidak mampu memoderasi Beban Pajak Tangguhan terhadap Persistensi Laba, (4) Kinerja Perusahaan mampu memoderasi Tingkat Hutang terhadap Persistensi Laba, (5) Beban Pajak Tangguhan dan Tingkat Hutang secara bersama tidak berpengaruh terhadap Persistensi Laba. Kata kunci : Beban Pajak Tangguhan, Tingkat Hutang, Persistensi Laba dan Kinerja Perusahaan