Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pusat Kesehatan Masyarakat Sawangan
| Main Author: | Dwi Anggraeni, . |
|---|---|
| Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/2672/1/COVER.docx http://eprints.unpam.ac.id/2672/2/BAB%20I.doc http://eprints.unpam.ac.id/2672/3/BAB%20II.docx http://eprints.unpam.ac.id/2672/4/BAB%20III.docx http://eprints.unpam.ac.id/2672/5/BAB%20IV.docx http://eprints.unpam.ac.id/2672/6/BAB%20V.docx http://eprints.unpam.ac.id/2672/7/JURNAL.docx http://eprints.unpam.ac.id/2672/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK DWI ANGGRAENI, (NIM: 2013052819), PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SAWANGAN. Adapun tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan stres kerja pegawai Pusat Kesehatan Masyarakat Sawangan, untuk mengetahui keadaan kinerja pegawai Pusat Kesehatan Masyarakat Sawangan, dan untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja pegawai pada Pusat Kesehatan Masyarakat Sawangan. Metode Penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode assosiatif kuantitatif dan pengumpulan data dengan teknik kuesioner. Metode penentuan jumlah sampel dengan teknik sampel jenuh diperoleh sampel sebanyak 60 pegawai. Metode analisis data dengan uji validitas, uji reliabilitas , persamaan regresi linier sederhana, analisis koefisien kolerasi, koefisien determinasi, uji signifikansi. Hasil penelitian dengan karakteristik responden dikelompokkan berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, hal ini ditunjukan dengan hasil koefisien korelasi r = 0,794 artinya variabel stres kerja memiliki tingkat hubungan kuat antara kinerja pegawai, berdasarkan tabel interpestasi koefisien korelasi di posisi interval koefisien (0,60-0,79). Dalam regresi linear sederhana di dapat Y = 30,04 + 0,341x , artinya jika stres kerja naik 1 satuan maka akan meningkat kinerja pegawai sebesar 0,341 satuan. Dan sebaliknya jika stres kerja menurun 1 satuan maka akan menurunkan kinerja pegawai sebesar 0,341 satuan. Koefisien determinasi menunjukkan kontribusi stres kerja terhadap kinerja pegawai sebesar 63,04% sedangkan sisanya 36,96% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hasil uji signifikansi diperoleh nilai bahwa thitung 9,946 > 2,002 maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara stres kerja terhadap kinerja pegawai pada pusat kesehatan masyarakat sawangan. Kata Kunci : Stres Kerja dan Kinerja Pegawai