Penerapan metode balanced scorecard sebagai pengukuran kinerja di lembaga keuangan syariah (studi kasus pada kjks berkah madani depok)
Main Author: | Nadira Dariska, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/2567/1/FILE%20COVER.docx http://eprints.unpam.ac.id/2567/2/BAB%20I.docx http://eprints.unpam.ac.id/2567/3/BAB%20II.docx http://eprints.unpam.ac.id/2567/4/BAB%20III.docx http://eprints.unpam.ac.id/2567/5/BAB%20IV.docx http://eprints.unpam.ac.id/2567/6/BAB%20V.docx http://eprints.unpam.ac.id/2567/7/JURNAL.docx http://eprints.unpam.ac.id/2567/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Nama : Nadira Dariska NIM : 2011121219 Judul : “Penerapan metode Balanced scorecard sebagai pengukuran kinerja di lembaga keuangan syariah“(StudiKasusPada KJKSberkah MadaniDepok) Tujuan penelitian ini adalah untuk: mengetahui kinerja KJKS Berkah Madani pada tahun 2015 dengan menggunakan metode balancedscorecard. Penilaian kinerja perusahaan melalui empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) Hasil pengukuran kinerja KJKS Berkah Madani pada perspektif keuangan memberikan indikator nilai sebesar 0,75. Hal ini berarti bahwa KJKS Berkah Madani menunjukkan kinerja yang cukup ditinjau dari perspektif keuangan. Perinciannya kenaikan asset mendapat 1, peningkatan keuntungan mendapat skor 1, optimalisasi asset mendapat skor 1 dan penyaluran pembiayaan mendapat 0. (2) Hasil pengukuran kinerja pada perspektif pelanggan memberikan indikator nilai 0,5. Hal ini berarti bahwa perspektif pelanggan pada KJKS Berkah Madani menunjukkan kinerja yang cukup. Perinciannya untuk retensi pelanggan mendapat skor 0, akuisisi pelanggan mendapat 0, kepuasan pelanggan mendapat skor 1 dan untuk profitabilitas mendapat skor 1. (3) Hasil pengukuran kinerja perspektif proses bisnis internal memberi indikator nilai 0,6. Hal ini berarti bahwa perspektif proses bisnis internal menunjukkan kinerja baik. Dengan perincian yaitu proses inovasi mendapat skor 0, proses operasi dan layanan purna jual mendapat skor 1 (4) Hasil pengukuran kinerja pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran memberi indikator nilai 1. Hal ini berarti bahwa KJKS Berkah Madani menunjukkan kinerja baik ditinjau dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Dengan perincian skor 1 untuk retensi karyawan, produktivitas karyawan dan absensi karyawan. Untuk pelatihan karyawan mendapat skor 1. (5) Berdasarkan hasil penilaian kinerja KJKS Berkah Madani tahun 2015 diperoleh hasil kinerja keseluruhan baik dengan nilai 0,73, yang berarti “BAIK”. Kata kunci : Pengukuran Kinerja, Balanced scorecard, Lembaga keuangan syariah.