Pengaruh Bi Rate, Inflasi Dan Kurs Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg)
| Main Author: | Laila Nurmillah Rabiul Ula, . |
|---|---|
| Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/2442/1/COVER.docx http://eprints.unpam.ac.id/2442/2/BAB%20I.docx http://eprints.unpam.ac.id/2442/3/BAB%20II.docx http://eprints.unpam.ac.id/2442/4/BAB%20III.docx http://eprints.unpam.ac.id/2442/5/BAB%20IV.docx http://eprints.unpam.ac.id/2442/6/BAB%20V.docx http://eprints.unpam.ac.id/2442/7/JURNAL.docx http://eprints.unpam.ac.id/2442/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Nama : LAILA NURMILLAH RABIUL ULA NIM : 2013050603 Judul : Pengaruh BI Rate, Inflasi dan Kurs Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Pasar modal merupakan hal yang sangat penting karena sering kali dijadikan sebagai tolak ukur kondisi perekonomian suatu negara. Kondisi yang dapat mempengaruhi kegiatan investasi di pasar modal adalah kondisi makro ekonomi dimana kondisi tersebut tercermin dari indikator - indikator ekonomi moneter diantaranya adalah tingkat suku bunga, inflasi dan kurs. Maka dari itu tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh BI rate, inflasi dan kurs terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data sekunder yaitu data – data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Bank Indnonesia dan Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005 – 2015. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda yaitu meliputi pengujian multikolinieritas, autokorelasi, normalitas, linieritas dan heteroskedastisitas yang harus dipenuhi dengan metode pendekatan Ordinary Least Squares (OLS). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa BI rate, inflasi dan kurs memiliki pengaruh terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG). Hal ini terbukti dari analisis persamaan untuk keseluruhan variabel dalam model dilakukan menggunakan uji-F menunjukan nilai F-statistic sebesar 8.245745 dengan nilai probabilitasnya sebesar 0.010676 lebih kecil dari α = 0.05 yang berarti H0 positif dan signifikan dengan tingkat keyakinan sebesar 0.779439 atau 77.93 persen. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) menujukan angka sebesar 0.779439 artinya bahwa variasi perubahan naik turunnya indeks harga saham gabungan (IHSG) dapat dipengaruhi oleh BI rate, inflasi dan kurs sebesar 77.93 persen, sementara sisanya, yaitu sebesar 22.07 persen dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model penelitian ini. Kata Kunci : BI rate, inflasi, kurs dan indeks harga saham gabungan (IHSG).