“Analisis Rasio Aktivitas dan Profitabilitas untuk Menilai Kinerja Keuangan PT. Fast Food Indonesia, Tbk tahun 2011 s.d 2015

Main Author: Ida, .
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Pamulang , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unpam.ac.id/2318/1/COVER.docx
http://eprints.unpam.ac.id/2318/2/BAB%20I.docx
http://eprints.unpam.ac.id/2318/3/BAB%20II.docx
http://eprints.unpam.ac.id/2318/4/BAB%20III.docx
http://eprints.unpam.ac.id/2318/5/BAB%20IV.docx
http://eprints.unpam.ac.id/2318/6/BAB%20V.docx
http://eprints.unpam.ac.id/2318/7/JURNAL.docx
http://eprints.unpam.ac.id/2318/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio aktivitas dan profitabilitas PT. Fast Food Indonesia, Tbk tahun 2011 sampai dengan 2015 serta untuk mengetahui kinerja keuangan PT Fast Food Indonesia, Tbk tahun 2011 sampai dengan 2015 berdasarkan kedua rasio tersebut. Rasio aktivitas dipergunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya, sedangkan rasio profitabilitas dipergunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Kedua rasio ini dipergunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan sebagai objek penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data penelitian yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang telah dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode analisis data menggunakan analisis rasio pada laporan neraca dan laporan laba rugi, dengan indikator yang digunakan adalah Working Capital Turn Over (WCTO) dan Total Assets Turn Over (TATO) untuk rasio aktivitas serta Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return on Investment (ROI) dan Return on Equity (ROE) untuk rasio profitabilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa rasio aktivitas PT. Fast Food Indonesia, Tbk tahun 2011 sampai dengan 2015untuk WCTO perusahaan mengalami kenaikan dan penurunan tipis yaitu berturut-turut 4,2 kali, 4,4 kali, 4,3 kali, 4,5 kali, dan 4,5 kali. Sedangkan TATO perusahaan mengalami penurunan tipis setiap tahunnya yaitu diketahui berturut-turut 2,1 kali, 2 kali, 2 kali, 1,9 kali, dan 1,9 kali. Rasio Profitabilitas PT. Fast Food Indonesia tahun 2011 s.d 2015 rata-rata mengalami kenaikan pada GPM, dan mengalamipenurunan setiap tahunnya pada NPM, ROI dan ROE. Indikator GPM diketahui berturut-turut 58,9%, 58,5%, 59,3%, 60,4% dan 60,9%. NPM diketahui berturut-turut 7,2%, 5,8%, 3,9%, 3,7%, dan 2,3%. ROI diketahui berturut-turut 14,8%, 11,6%, 7,7%, 7,2%, dan 4,5%. Sedangkan ROE diketahui berturut-turut 27,6%, 20,8%, 15,9%, 14,8%, dan 9,4%. Kinerja Keuangan PT. Fast Food Indonesia Tbk tahun 2011 s.d 2015 berdasarkan rasio aktivitas kurang baik pada WCTO dan baik pada TATO. Sedangkan berdasarkan rasio profitabilitas kinerja keuangan PT. Fast Food Indonesia Tbk tahun 2011 s.d 2015 sangat baik pada GPM, dan kurang baik NPM, ROI dan ROE. Kata kunci : Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, dan Kinerja Keuangan.