Pengaruh kepemilikan manajerial, beban pajak tangguhan, dan beban pajak kini terhadap praktik perataan laba (income smoothing) dengan tax planning sebagai variabel moderating (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2011-2015)
| Main Author: | Winda Sariy, . |
|---|---|
| Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/2309/1/COVER.docx http://eprints.unpam.ac.id/2309/2/BAB%20I.docx http://eprints.unpam.ac.id/2309/3/BAB%20II.docx http://eprints.unpam.ac.id/2309/4/BAB%20III.docx http://eprints.unpam.ac.id/2309/5/BAB%20IV.docx http://eprints.unpam.ac.id/2309/6/BAB%20V.docx http://eprints.unpam.ac.id/2309/7/JURNAL.docx http://eprints.unpam.ac.id/2309/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Nama : Winda Sariy NIM : 2013120953 Program Studi : Akuntansi S1 Judul : Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Beban Pajak Tangguhan, dan Beban Pajak Kini terhadap Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) dengan Tax Planning sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, beban pajak tangguhan, dan beban pajak kini terhadap praktik perataan laba (income smoothing) dengan tax planning sebagai variabel moderating pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011-2015. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Terdapat 31 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian sehingga data penelitian berjumlah 155 yang dianalisis menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kepemilikan Manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap Praktik Perataan Laba (Income Smoothing), (2) Beban Pajak Tangguhan berpengaruh signifikan terhadap Praktik Perataan Laba (Income Smoothing), (3) Beban Pajak Kini berpengaruh signifikan terhadap Praktik Perataan Laba (Income Smoothing), (4) Tax Planning tidak mampu memoderasi Kepemilikan Manajerial terhadap Praktik Perataan Laba (Income Smoothing), (5) Tax Planning tidak mampu memoderasi Beban Pajak Tangguhan terhadap Praktik Perataan Laba (Income Smoothing), (6) Tax Planning tidak mampu memoderasi Beban Pajak Kini terhadap Praktik Perataan Laba (Income Smoothing), dan (7) Kepemilikan Manajerial, Beban Pajak Tangguhan, dan Beban Pajak Kini secara bersama-sama berpengaruh terhadap Praktik Perataan Laba (Income Smoothing). Kata Kunci: Kepemilikan Manajerial, Beban Pajak Tangguhan, Beban Pajak Kini, Praktik Perataan Laba (Income Smoothing), dan Tax Planning.