Pengaruh Karakteristik Komite Audit dan Ukuran KAP Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Listed di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)
Main Author: | Anita, . |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pamulang
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unpam.ac.id/1983/1/COVER%20.docx http://eprints.unpam.ac.id/1983/2/BAB%20I.doc http://eprints.unpam.ac.id/1983/3/BAB%20II.doc http://eprints.unpam.ac.id/1983/4/BAB%20III.doc http://eprints.unpam.ac.id/1983/5/BAB%20IV.doc http://eprints.unpam.ac.id/1983/6/BAB%20V.doc http://eprints.unpam.ac.id/1983/7/JURNAL%20.docx http://eprints.unpam.ac.id/1983/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh karakteristik komite audit dan ukuran KAP terhadap manajemen laba pada perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini adalah karakteristik komite audit yang terdiri dari ukuran komite audit, jumlah pertemuan komite audit, dan keahlian keuangan, dan ukuran KAP. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba. Metode peneliti ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan menggunakan data sekunder. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan property dan real estateyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian ini sebanyak 45 perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampelsebanyak 27 perusahaan dengan periode 4 tahun yaitu 2011-2014 sehingga seluruh sampel keseluruhan sebanyak 108data yang diambil secara acak (purposive sampling).Uji yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis statistik desktiptif, uji asumsi klasik, uji analisis regresi liniear berganda, uji koefisien determinasi, uji t dan yang terakhir uji f dengan menggunakan aplikasi SPSSversi 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah pertemuan komite audit dan keahlian keuangan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan ukuran komite audit dan ukuran KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini menujukkan bahwa ukuran komite audit yang telah memenuhi kriteria ideal belum tentu mempermudah dalam pengawasan manajemen laba. Sedangkan ukuran KAP, besar kecilnya suatu ukuran KAP belum tentu dapat menangani terjadinya manajemen laba. Hasil uji koefisien determinasi (R2) menujukkan bahwa variabel dependen yaitu manajemen laba dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu karakteristik komite audit (ukuran komite audit,jumlah pertemuan komite audit, keahlian keuangan) dan Ukuran KAP sebesar 19,6 %. Kata kunci : Karakteristik Komite Audit, Ukuran KAP, Manajemen Laba