Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Laba Bersih Pada Kasus Pt. Bpr Gitamakmur Utama ( Skripsi Manajemen S1, 2015 )
Daftar Isi:
- Kredit adalah smua jenis pinjaman yang harus dibayar kembali dengan bunga oleh peminjam dengan perjanjian yang telah disepakati antara bank dengan peminjam. Melalui peminjam ini, kredit perbankan memperoleh pendapatan bunga dari kegiatan perbankan operasional bank, pendapatan operasional kemudian dikurangi biaya operasional dan pajak sehingga pihak bank mendapatkan laba bersih Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian kredit pada PT. BPR Gitamakmur Utama untuk mengetahui laba bersih pada PT. BPR Gitamakmur Utama dan untuk mengetahui pengaruh pemberian kredi tterhadap laba bersih pada PT. BPR Gitamakmur Utama. Penelitian ini dilakukan penulis dalam menyusun skripsi bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu melakukan pembahasan atas permasalahan yang dihadapi perusahaan terhadap kinerja perusahaan dari segi keuangan serta melakukan library research, yaitu pengumpulan data dengan mencari buku – buku yang berkaitan dengan judul skripsi dan literatur – literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti untuk memperoleh landasan teori – teori yang dapat menunjang penelitian. Data – data analisa yang digunakan adalah data yang bersifat kuantitatif yaitu data yang bersifat angka. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu berupa neraca dan laporan laba rugi pada PT. BPR Gitamakmur Utama tahun 2010 sampai 2014. Untuk mengetahui pengaruh pemberian kredit terhadap laba bersih pada PT. BPR Gitamakmur Utama peneliti menggunakan analisis regresi linear, korelasi product moment, koefisien determinasi dan pengujian hipotesis Hasil analisis pengaruh pemberian kredit terhadap laba bersih pada PT. BPR Gitamakmur Utama adalah perhitungan korelasi (r) sebesar 0,952dengan korelasi determinasi (r2) sebesar 0,91 yang artinya laba bersih dipengaruhi oleh kredit sebesar 91 %, sedangkan 9 % dipengaruhi oleh faktor lain. Kemudian hasil uji hipotesis menyatakan Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat pengaruh antara pemberian kredit dan laba bersih yang signifikan, dimana t tabel = 3,182 dan thitung = 4,088 Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan bhwa laba bersih dapat ditingkatkan dengan pemberian kredit yang maksimal serta melakukan efisiensi terhadap biaya operasional.