Efektivitas convention on international trade in endangered species of wild flora and fauna (cites) pasca conference of parties (CoP) 16 (2013-2016) dalam pengendalian perdagangan internasional Manis Javanica di Indonesia

Main Author: Nugraha, Fajar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: FISIP UAI - Hubungan Internasional , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.uai.ac.id/976/1/
http://eprints.uai.ac.id/976/
http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detailkoleksi/AAE0B039-2280-4639-9349-9834DC6AA868
Daftar Isi:
  • Perdagangan legal maupun ilegal tumbuhan dan satwa dilindungi masih sering terjadi, sehingga dibutuhkan adanya pengaturan perdagangan agar dapat menjaga populasi di alam. Guna mengatur hal itu maka dibentuklah CITES di bawah naungan PBB untuk mengatur perdagangan internasional tumbuhan dan satwa dilindungi. Salah satu satwa liar yang terancam punah ialah Manis Javanica yang merupakan fokus dari penelitian ini. Manis Javanica masuk ke dalam Appendix II namun kuota ekspor tahunnya nol sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dan memperketat perlindungan spesies ini, khususnya di Indonesia. Untuk memahami fenomena ini maka teori utama yang digunakan ialah teori Regime Effectiveness untuk melihat bagaimana implementasi kebijakan CITES terkait Manis Javanica di Indonesia dengan menggunakan metode penelitian kualitatif-deskriptif. Teori ini memiliki skema dan poin-poin penting guna melihat keberhasilan dan titik permasalahan sehingga dapat dilihat efektif atau tidak. Hasil dari penelitian ini akan menjawab bagaimana implementasi pengaturan CITES terkait Manis Javanica di Indonesia, apakah efektif atau tidak, serta dapat dilihat dimana letak efektifitas/masalah yang ada dalam rezim ini.